Tegal  

Kota Tegal Aman, Patroli Terus Ditingkatkan

  • Ribuan Warga Belum Balik ke Jakarta

TEGAL, smpantura – Situasi Kota Tegal yang aman dan kondusif, sejak sepekan sebelum dan sesudah lebaran, tetap menjadi perhatian serius jajaran Polres Tegal Kota.

Hal itu dengan penerapan patroli keamanan, yang terus ditingkatkan. Baik saat pagi, siang, malam, hingga dini hari.

Khususnya dari jajaran Sat Samapta yang menerjunkan mobil patroli backbone dan sepeda motor berkeliling kota, dan melintasi lokasi yang dinilai rawan tindak kejahatan.

Bahkan di sejumlah lokasi tertentu, terlihat sejumlah personel kesatuan itu berdiri siaga mengamati situasi keamanan sekelilingnya.

“Situasi kamtibmas Kota Tegal yang sudah aman dan kondusif, akan terus kita jaga, pertahankan dan tingkatkan kualitasnya. Kami akan banyak mengimbau masyarakat luas, agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang sudah baik ini,” terang Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas didampingi Kasat Samapta, AKP Bambang Sridiartono.

Dia mengungkapkan, dibanding daerah lain di Jateng, sepekan sebelum dan sesudah lebaran, di wilayah hukumnya tergolong rendah gangguan kamtibmasnya.

Demikian pula berkait dengan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, baik kasus, jumlah korban dan kerugian materialnya, angkanya sangat kecil. Bahkan menurut Polda Jateng, angkanya tergolong rendah.

Terus Dijaga

Meski masuk kategori rendah, pihaknya tak meremehkannya. Tapi situasi aman dan kondusif seperti itu harus terus dijaga. Antara lain, dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat. untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi yang sudah baik tersebut.

BACA JUGA :  Poltek Harber Buka Peluang Kolaborasi Industri

Di sisi lain, bila melihat jumlah pemudik dan balik dari Kota Tegal, masih banyak warga Kota Tegal dan sekitar belum balik ke Jakarta atau daerah-daerah lainnya. Jumlahnya mencapai belasan ribu.

“Banyaknya warga yang belum berangkat, atau masih banyaknya pendatang yang belum ke Jakarta atau daerah lain, tentu perlu mendapat perhatian dari sisi keamanannya. Karena itulah, guna mencegah terjadinya gangguan keamanan, kegiatan patroli keamanan masih terus ditingkatkan,” terang Kapolres Tegal Kota.

Sebagai catatan, selama arus mudik lebaran tahun ini, jumlah kedatangan di Terminal Induk Bus hanya sebanyak 2.218 orang. Sedangkan di Stasiun KA Tegal, mencapai 49.246 orang.

Saat arus balik, atau keberangkatan, di Terminal Induk Bus melonjak menjadi 4.955 orang atau penumpang. Kemudian di Stasiun KA Tegal, baru tercatat sebanyak 16.684 orang.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga yang mudik, kemudian balik ke Jakarta, ada yang naik mobil rental, naik bus di luar terminal bus, atau lebih dari satu pekan kemudian baru balik ke Jakarta. Kami akan terus memberikan pelayanan pengawalan keamanan. Karena itulah patroli keamanan akan terus dilakukan,” tandas AKBP Rully Thomas. (T02-Red)

error: