Kabupaten Tegal Diminati Pemodal Asing, Ini Alasannya

SLAWI, smpantura Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal menggelar acara Halal Bi Halal dan Business Forum bertempat di Pendopo Amangkurat, Sabtu (4/5/2024).

Kegiatan tersebut mengusung tema Dengan Semangat Idul Fitri Kita Jadikan Kabupaten Tegal Ramah Investasi. Dengan tema tersebut, diharapkan investor berdatangan ke Kabupaten Tegal untuk menanamkan investasi di daerah tersebut.

Penjabat (Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah dalam sambutannya menuturkan, bahwa persoalan penyerapan tenaga kerja menjadi fokus perhatian untuk menekan tingkat pengangguran yang angkanya mencapai 8,6 persen. Mereka yang masih menganggur ini kebanyakan adalah lulusan SMK.

“Artinya, kita juga membutuhkan investasi industri padat modal dan padat karya secara bersama. Investasi di sektor padat karya seperti pangan dan manufaktur mempunyai efek berganda dalam penyerapan tenaga kerja,” kata Agustyarsyah.

BACA JUGA :  Mahasiswa UPS Tegal Fokus Menggali Potensi Desa

Agustyarsyah juga menjelaskan bahwa hasil konsolidasi data realisasi investasi Kabupaten Tegal tahun 2023 lalu mampu menembus angka Rp2,04 triliun dari target Rp1,6 triliun dimana 66,62 persennya didominasi penanaman modal asing. Hal ini menunjukkan Kabupaten Tegal cukup diminati pemodal asing, menjadi daerah tujuan investasi pengusaha luar negeri.

“Selain harus memiliki iklim investasi yang kondusif dan ramah, tentunya kita juga harus mampu memberikan jaminan keamanan dan kepastian hukum bagi investor,” jelasnya.

Pemerintah Daerah juga terus memonitor dan merespon keluhan perizinan usaha yang ini perlu segera ditangani seperti soal kendala informasi tata ruang karena rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang belum dilengkapi rencana detail atau RDTR.

error: