BREBES, smpantura – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes, merintis program Gerakan Rp 2.000 pengumpulan infaq dan zakat, bagi karyawan perusahaan atau buruh pabrik di Kota Brebes.
Rintisan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Unit Pengumpul Zakat (SK UPZ) bagi PT Bintang Indokarya Gemilang (BIG) Tanjung, Brebes, Sabtu (11/5) kemarin.
Ketua Baznas Kabupaten Brebes, Abdul Haris mengatakan, penyerahan SK UPZ ke PT BIG sebagai percontohan Gerakan Rp 2.000 yang sedang dirintisnya.
Setelah itu, akan diikuti perusahaan yang lain. Baznas akan melakukan road show ke perusahaan yang ada di Brebes, bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Brebes.
“Gerakan Rp 2.000 ini, kami laksanakan di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Brebes. Semoga dari gerakan ini, kita bisa mengatasi kemiskinan, stunting dan bisa bermanfaat bagi para karyawan perusahaan itu sendiri,” ungkapnya saat acara penyaluran biaya pelatihan bagi pekerja dari Baznas, di KPT Brebes.
Menurut dia, dari hasil gerakan Rp 2.000 ini, nantinya akan kembali digelontorkan bagi program penanganan kemiskinan, stunting atau program untuk kemasalahatan umat lainnya. Termasuk, untuk biaya pelatihan pekerja.
Di mana, bantuan pelatihan kerja senilai Rp 50 juta itu, merupakan program Baznas Brebes Ekonomi. Bantuan diberikan untuk 100 orang calon karyawan karyawati swasta selama 12 hari. Pelatihannya berupa menjahit dan pembuatan sepatu.
“Gerakan Rp 2.000 ini, merupakan program kamu yang menerapkan pembayaran zakat bagi pelaku usaha dan karyawan perusahaan. Para pekerja, kalau sudah mencapai nisab sesegera mungkin membayar zakat, dan kalau belum mencapai nisab agar membayar infaq kepada Baznas,” terangnya.
Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar mengatakan, dibukanya proyek percontohan kolaboratif, berupa pelatihan kerja bagi warga masyarakat Brebes, merupakan momentum yang sangat hebat.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peserta dalam berbagai bidang.
“Dari pelatihan ini, mereka (peserta-red), dapat lebih siap dan berkualifikasi untuk menghadapi tuntutan pasar kerja yang semakin kompetitif,” katanya. (T07-Red)