Satgas TMMD Sengkuyung tahap II Bangun Talud dan Rabat Beton

PEMALANG, smpantura – Setelah dibuka secara resmi pada tanggal 8 Mei 2024 lalu, pengerjaan sasaran fisik langsung dikebut oleh anggota Satgas TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2024 Kodim 0711/ Pemalang.

Para anggota TNI langsung berjibaku dengan peralatan yang ada, mengerjakan salah satu sasaran fisik yakni pembuatan talud.

Adapun sasaran fisik TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2024 Kodim 0711/ Pemalang adalah pembuatan talud satu sepanjang 315 meter lebar 0,35 meter dan tinggi  1,1 meter, talud kedua sepanjang 55 meter, lebar 0,35 meter dan tinggi 1,35 meter.

“Selain itu juga dilakukan pembangunan rabat beton sepanjang 318 meter lebar tiga meter dengan ketebalan 0,15 meter,” ujar Danramil 03/ Pulosari, Kapten Chb Mahmudin, Selasa (14/5).

Dia mengatakan, TMMD Sengkuyung tahap II tahun 2024 Kodim 0711/ Pemalang dilaksanakan di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, dengan sasaran pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan antara desa Penakir dengan Desa Gunungsari.

Setelah secara resmi dibuka, maka pihaknya bersama dengan anggota lainnya dengan penuh semangat, langsung mengerjakan sasaran fisik TMMD salah satunya pembuatan talud. Semangat, dan tetap fokus serta serius bekerja, untuk mencapai hasil yang maksimal.

BACA JUGA :  Bawaslu Pemalang Terjunkan Pasukan Siber Awasi Kampanye

“Kita bersama Kepala Desa Penakir, Agus Riyadi dan 13 anggota Koramil serta 10 masyarakat setempat, telah melaksanakan pra TMMD pembukaan jalan dari Desa Penakir ke Desa Gunungsari. Tugas mereka adalah untuk membuka jalan sepanjang sekitar dua kilometer agar koneksi antar desa yang terisolir dapat tersambung,” tandasnya.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka akses jalan dan menyambungkan desa-desa terpencil yang selama ini terisolir.

Desa Penakir dan Desa Gunungsari yang tadinya terputus dari akses jalan umum yang nantinya akan segera terhubung dan memungkinkan warga desa untuk akses transportasi darat dengan lebih mudah.

Melalui pra TMMD ini, anggota TNI dan warga setempat mengajak bekerja sama dalam pembukaan jalan.

Di samping itu, pihaknya bergotong-royong dalam membersihkan hambatan yang menghalangi jalan, seperti pohon bambu, batu besar dan lain sebagainya. Selain itu, juga mendatangkan excavator atau beko keruk untuk membuka akses jalan dapat dilalui dengan aman. (T08-Red)

error: