Kajen  

Saat Pilkada Serentak,  Media Harus Digandeng

KAJEN, smpantura – Pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024 lalu di Kabupaten Pekalongan boleh dibilang sangat sukses. Pasalnya, jumlah partisipasi pemilih di Kota Santri sangat bagus yakni di atas target nasional. Menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, keberhasilan dalam meningkatkan jumlah pemilih ini salah satunya berkat peran aktif media dalam menginformasikan setiap tahapan pemilu kepada masyarakat.

Demikian dikatakannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan bertajuk ”Pendidikan Politik dan Penguatan Demokrasi” yang digelar Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan di Gedung PPNI Kajen, belum lama ini. Melihat perannya yang sangat penting, maka saat Pilkada Serentak yang akan berlangsung bulan November mendatang, media harus digandeng. Ketika berlangsung tahapan tahapan Pilkada, para wak media akan mencari informasi seaktual mungkin yang kemudian ditulis di medianya masing masing.

“Salah satu faktor penting dalam kesuksesan Pemilihan Umum kemarin yakni adanya peran media yang selalu mengupdate perkembangan pemilu,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah sebagai narasumber. Dia memaparkan. Pilkada serentak akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang dan di gelar di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota. Kemudian untuk pengumuman pendaftaran pasangan calon akan dimulai pada tanggal 24-26 Agustus dan pendaftaran pasangan calon akan dilaksanakan pada tanggal 27-29 Agustus.

BACA JUGA :  Tim KKN UNDIP Buat Gerakan Lawan Stunting di Desa Langkap

”Saat ini kami sudah melakukan persiapan supaya bisa menjalankan Pilkada Kabupaten Pekalongan dengan lancar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan Haryanto Nugroho, melalui Kabid Poldagri dan Ormas Suteguh, mengatakan kegiatan itu digelar dalam rangka memberikan edukasi politik. kemudian juga untuk menghargai pilihan setiap orang dalam memilih pempimpin, dan meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Adapun peserta yang datang dari kalangan organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan tokoh agama.

”Kegiatan ini kami harapkan dapat meningkatkan partisipasi dalam pemilihan umum dan menghargai pandangan politik setiap orang,” ujarnya. (P05_red)

error: