- Antisipasi Terjadinya Kecelakaan Bus
TEGAL, smpantura – Upaya mengantisipasi atau mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang kini banyak menyorot ke Bus Pariwisata, dilakukan Sat Lantas Polres Tegal Kota. Jajaran kepolisian itu, langsung gerak cepat (Garcep) dengan menggelar kegiatan Ramp Check atau pemeriksaan, langsung di garasi bus pariwisata, Sabtu (18/5).
Kegiatan serentak di jajaran lalu lintas Polda Jateng itu dilakukan, untuk melihat kelayakan atau kelaikan jalan kendaraan sebelum diberangkatkan untuk mengangkut rombongan penumpang, yang akan berwisata. Dengan demikian, akan meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas saat perjalanan membawa rombongan wisata.
”Sat Lantas Polres Tegal Kota, bersama Dishub, Bid Dokkes Polres Tegal Kota, dan Jasa Raharja, melakukan ramp check (pemeriksaan) bus pariwisata, langsung di garasi bus pariwisata, sebelum bus pariwisata diberangkatkan,” terang Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Agus Joko Guntoro, saat melaksanakan kegiatan itu di garasi bus pariwisata Nafit Trans, Sabtu (18/5).
Dia mengungkapkan, kegiatan serentak seluruh Jateng itu, atas perintah dari Dir Lantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan. Tujuannya, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan, saat bus membawa rombongan yang akan berwisata.
Juga berkait dengan kasus kecelakaan bus pariwisata Trans Fajar Putera yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, beberapa waktu lalu. Harapannya, kasus kecelakaan itu jangan sampai terjadi terhadap bus pariwisata yang berkantor di Jateng.
Kegiatan diawali dengan pengarahan dari Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Agus Joko Guntoro terhadap kru bus. Yakni terhadap sopir, sopir cadangan, kondektur (Kernet) dan jajaran pengurus bus. Dia mengatakan, selain kondisi bus pariwisata yang harus diperhatikan, juga kondisi kesehatan sopir maupun sopir cadangan, dan kru bus lainnya, semuanya harus fit dan laik saat membawa rombongan wisata.
Demikian juga terhadap kondisi busnya, semuanya harus dalam kondisi laik jalan. Karena itulah perlu dilakukan pengujian. Mulai dari uji lampu, kelakson, wipper, alat pemadam kebakaran, palu pemecah kaca, pengereman, kondisi ban atau roda bus. Intinya seluruh permesinan dan kondisi bus harus diuji kelaikannya oleh tim uji dari Dishub Kota Tegal.
Sedangkan untuk kondisi kesehatan sopir dan krus bus, diperiksa langsung oleh Bid Dokkes Polres Tegal Kota. Mulai dari tekanan darah, bebas alkohol dan narkoba, hingga kondisi fisik agar tidak loyo atau mengantuk. Bahkan tim medis dari Polres Tegal Kota, juga memberikan vitamin ke sopir dan kru bus.
Dari 14 unit bus pariwisata di garasi Nafit Trans, 12 unit bus yang dilakukan pemeriksaan intensif beserta krunya. Karena hari itu 12 unit bus itu akan berangkat membawa rombongan wisata. Semua unit bus yang diperiksa Dishub, dalam kondisi baik dan laik jalan. Demikian juga sopir dan kru bus, semuanya dalam kondisi fit atau sehat.(T02_Red)