TEGAL, smpantura – Penjaringan bakal calon wali kota (G1) dan wakil wali kota (G2) Tegal, yang menjadi program PKS memasuki tahapan fit and proper test. Kegiatan ini merupakan ajang adu visi misi bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar penjaringan calon G1 atau G2.
Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat DPD PKS Kota Tegal pada 23-24 Mei 2024 ini melibatkan empat panelis dari unsur akademisi, profesional dan struktur DPW PKS Jawa Tengah.
Dari unsur akademisi adalah Sitti Hartinah dan H. Masfuad, sementara Subhan Yusup, mewakili unsur profesional. Struktur yang diterjunkan sebagai panelis adalah Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Sururul Fuad, mewakili unsur DPW PKS Jawa Tengah.
Ketua DPD PKS Kota Tegal, Amiruddin mengatakan, fit and proper test bertujuan untuk menilai kesiapan dan kesungguhan bakal calon kepala daerah.
“Kegiatan ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi DPW dan DPP PKS, sebelum menerbitkan rekomendasi calon kepala daerah,” jelasnya.
Amir menambahkan, melalui fit and proper test, para bakal calon diberi kesempatan memaparkan visi misi sebagai calon wali kota atau calon wakil wali kota Tegal.
Kegiatan fit and proper test merupakan ‘panggung’ bagi para pendaftar calon kepala daerah untuk memaparkan visi misi mereka. Meski hanya diselenggarakan oleh partai, suasana fit and proper test berlangsung semarak, terutama saat sesi diskusi antara
panelis dengan bakal calon kepala daerah.
Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah PKS Kota Tegal, H. Abdul Ghony mengatakan, fit and proper test ini merupakan pertama kali diselenggarakan PKS Kota Tegal.
Ia menjelaskan, panelis dari unsur akademisi dan profesional membedah visi misi, sementara satu panelis lebih menitikberatkan pada komunikasi politik dan rencana strategi pemenangan jika nanti mendapatkan rekomendasi partai untuk bertarung dalam Pilkada.
Dari 11 bakal calon kepala daerah yang ikut penjaringan melalui PKS, sembilan orang terkonfirmasi hadir dan dua lainnya berhalangan hadir.
Mereka yang mengikuti fit and proper test adalah Elang Merayu Sukma, Akhmad Satori, Bayu Arie Sasongko, Hilmy Yassar, Eri Sudjono, Achmad Hilmani. Sementara di hari kedua, diikuti oleh Slamet Riyadi, Ashim Adz Dzorif, dan Dedy Yon Supriyono.
Sementara Habib Ali Zaenal Abidin dan Faruq Ibnul Haqi, tidak bisa hadir dalam fit and proper test karena keduanya berada di luar negeri. (T03_Red)
