Slawi  

Angka Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Tegal Berkurang Jadi 0,24 Persen

SLAWI, smpantura – Angka kemiskinan ekstrem Kabupaten Tegal berkurang 0,49 persen poin dari 0,73 persen di tahun 2023 menjadi 0,24 persen tahun 2024 ini atau setara 3.480 jiwa. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud saat acara Khotmil Quran dan Tasyakuran Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal di Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal, Jumat (17/5/2024).

Tasyakuran hari jadi yang digelar rutin setiap tahunnya merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, selain sarana ber-mujahadah, refleksi atas perjalanan 423 tahun pemerintahan Kabupaten Tegal dari sejak zaman kolonial Hindia Belanda hingga sekarang.

“Segala dinamika pembangunan yang terjadi, yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata serta mewujudkan daya saing daerah ini harus kita syukuri, termasuk capaian dan hasil-hasil pembangunan,” ujar Amir.

BACA JUGA :  Polres Tegal Ajak Masyarakat Mengaktifkan Kembali Pos Kampling dan Ronda Malam

Pada acara tersebut, di depan unsur Forkopimda, pemerintahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Sekda Amir menyampaikan sejumlah capaian pembangunan Kabupaten Tegal selama kurun waktu satu tahun terakhir. Diantaranya peningkatan indeks pembangunan manusia tahun 2023 yang meningkat 0,70 poin atau 71,12 dari tahun sebelumnya yang sebesar 70,42.

Kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal menurutnya juga terus meningkat. Indikasinya angka kemiskinan penduduknya terus berkurang dari level puncak 8,6 persen saat pandemi Covid-19 lalu menjadi 7,3 persen di tahun 2023 atau terendah ke delapan di Jawa Tengah.

Demikian pula halnya dengan tingkat pengangguran terbuka yang mampu ditekan dari 9,97 persen di tahun 2021 menjadi 8,6 persen tahun 2023 lalu.