TEGAL, smpantura – Bakal calon wali kota Tegal, Brigjen (Purn) Bambang Irianto, akan menghadirkan keadilan di bidang pendidikan dan kesehatan, melalui visi misi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tegal.
Menurut Bambang, pendidikan dan kesehatan menjadi salah satu konsen utama karena dianggap penting, ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Ditemui usai menghadiri silaturahmi bakal calon wali kota Tegal, dengan pengurus Partai Golkar se-Kota Tegal, Minggu (26/5) malam, Bambang menyebut bahwa para siswa berprestasi di Kota Tegal, akan difasilitasi dengan beasiswa.
“Untuk pendidikan anak-anak SMA dan SMP yang berprestasi, saya pastikan dari Pemerintah Kota Tegal, akan memberikan perhatian dalam bentuk beasiswa,” katanya.
Sementara, bagi anak-anak lulusan SMA yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi, khususnya ikatan dinas, Bambang akan memfasilitasi training centre (TC) secara cuma-cuma alias gratis.
Sebab, para pemuda-pemudi di Kota Tegal, merupakan bagian dari masa depan bangsa. Apalagi pada tahun 2030-2040 Indonesia mendapat bonus demografi usia produktif.
“TC untuk ikatan dinas ini saya gratiskan. Karena tesnya hampir sama semua. Program ini saya inisiasi untuk menyambut pencangan Indonesia Emas, memperingati satu abad Indonesia Merdeka,” tegasnya.
Untuk bisa menuju Indonesia Emas, Bambang menganggap perlu adanya program percepatan. Jika kemudian pemerintah tidak memberikan atensi, maka dampaknya akan dirasakan dan menjadi bom waktu.
Oleh karenanya, pendidikan dan kesehatan para generasi muda, mendapat atensi dari Bambang, agar mereka memiliki kualitas dan daya saing, sehingga pada saat mendaftar TNI, Polri dan sekolah kedinasan, berpeluang untuk diterima.
“Karena sekarang ini mereka ingin ke sana tetapi masih bingung apa yang harus dipersiapkan. Pengalaman ini saya dapatkan ketika berjumpa dengan pemuda-pemudi saat berolahraga di Alun-alun,” jelasnya.
Dalam training centre (TC), Bambang mengaku akan menggandeng sejumlah pihak. Pada pendidikan akademik, dirinya siap mengundang Nurul Fikri untuk memberikan bimbingan belajar.
Untuk kesamptaan jasmani, Bambang siap untuk bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat, dengan memanggil Bintara pelatih jasmani untuk membina fisik. Sedangkan psikologi, akan dikoordinasikan dengan Dinas Psikologi Angkatan Darat.
“Akan saya datangkan sarjana psikologi Angkatan Darat, agar bisa memberikan asesmen kepada generasi muda di Kota Tegal. Kira-kira potensi apa yang dimiliki anak-anak kita, kekurangan dan kelebihannya apa, maka bisa diasesmen, sehingga pada saat tes TNI, Polri atau sekolah kedinasan mereka sudah siap,” pungkasnya.
Selain bimbingan belajar, pembinaan kesamaptaan jasmani dan psikologi, program berikutnya yakni memberikan fasilitas kesehatan dengan memanfaatkan keberadaan rumah sakit umum daerah.
“Saya akan fasilitasi kesehatan gratis di RSUD. Karena pada dasarnya materi-materi inilah yang akan diujikan,” singkatnya.
Bambang mengaku, tidak sedikit generasi muda dari Kota Bahari, yang gagal saat mengikuti tes TNI, Polri atau sekolah kedinasan. Sebab, rata-rata para pemuda belum mengetahui hal-hal dasar.
“Ibaratnya orang akan dilempar ke hutan dan disuruh keluar, tetapi belum tahu sudut kompasnya. Nah, inilah tugasnya pemerintah untuk memfasilitasi mereka. Pendidikan dan kesehatan, itu adalah perhatian utama saya,” tadnasnya. (T03_Red)