KAJEN, smpantura – Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pekalongan yang selama ini belum menentukan akan berkoalisi dengan partai mana dalam Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) bulan November mendatang kini menemukan titik terang. Partai berlambang matahari terbit di Kota Santri sudah menentukan pilihannya yakni berkoalisi dengan Partai Golkar dan PKB. Dengan demikian, partai ini secara resmi juga sudah menentukan pilihannya untuk mengusung pasangan Fadia Arafiq – Sukoirman di Pilkada Kabupaten Pekalongan.
Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra menyampaikan, dalam menentukan akan berkoalisi dengan partai mana, prosesanya memang cukup panjang. Bukan hanya melakukan pendekatan ke sejumlah partai, namun juga berembug secara interen dengan pengurus lainnya hingga ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
”Ternyata rekomendasi dari DPP PAN mengusung pasangan bakal calon Fadia – Sukirman sehingga secara resmi PAN bakal berkolaisi dengan Golkar dan PKB,” tandasnya kepada sejumlah wartawan.
Dalam waktu dekat, jajaran pengurus PAN Kota Santri segera merapatkan barisan melakukan rapat maupun konsulidasi baik pengurus daerah, maupun ranting. Intinya, semua kader PAN Kabupaten Pekalongan akan tegak lurus menjalankan apa yang menjadi rekomendasi dari DPP PAN. Ditanya soal deklarasi PAN mengusung Fadia – Sukirman, masih dibahas dengan pengurus lainnya.
”Nanti kalau sudah jelas, akan saya kabari,” paparnya.
Ditambahkan, rekomendasi koalisi diserahkan secara langsung oleh Ketua Desk Pilkada DPP PAN, Yandri Susanto kepada Fadia dan Sukirman. Saat penyerahan juga didampingi Ketua DPW PAN Jawa Tengah, Sunarmin. lalu Candra Saputra sebagai Ketua DPD PAN Candra Saputra dan sekertarisnya, Ahmad Muzaki. Dengan turunnya rekomendasi tersebut, maka PAN Kabupaten Pekalongan akan berusaha memenangkan pasangan Fadia – Sikirman pada Pilkada Kabupaten Pekalongan tahun 2024. (P05_Red)