- Tingkatkat Sinergitas, Merangkul Warga
TEGAL, smpantura – Upaya Polres Tegal Kota untuk meningkatkat sinergitas, dalam rangka program ”Polisi Baik Indonesia”, tak hanya dilakukan dengan kolaborasi bersama TNI. Tapi juga dengan instansi lain seperti Dinas Kesehatan, dan warga. Hal itu ditunjukkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang ada di empat polsek dan tersebar di 17 wilayahkelurahan, di Kota Tegal.
Seperti Bhabinkamtibmas Kelurahan Sumurpanggang, Polsek Sumurpanggang Polres Tegal Kota, Aiptu Adeli. Dia hadir saat ada kegiatan di Posyandu Melati, di RW 2 Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana. Kehadiran personel polisi itu, melakukan pendampingan kegiatan yang termasuk dalam Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP), dan merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
”Ini program pemerintah, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Saya hadir di tengah-tengah kegiatan ini. Membantu petugas kesehatan, melayani warga yang datang ke Posyandu Melati. Sekaligus memantau kegiatan ini agar dapat berjalan lancar dan tepat sasaran,” ucap Aiptu Adeli, sambil mengendong seorang balita yang hendak diperiksa kesehatannya.
Kapolres Tegal Kota melalui Kasihumas Ipda Joko Waluyo mengatakan, kehadiran Bhabinkamtibmas merupakan wujud Polisi hadir di tengah masyarakat. Untuk memberikan dukungan dan memantau jalannya program ILP di wilayah binaannya.
Harapannya, kehadiran Bhabinkamtibmas dapat terjalin kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, pemerintah dan masyarakat. Untuk mendukung upaya pemerintah dalam bidang pelayanan kesehatan. Kehadiran Bhabinkamtibmas, bertujuan untuk melakukan pendampingan pelaksanaan ILP di wilayah binaannya. ”Hal ini juga merupakan wujud nyata kerjasama antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” terang Ipda Joko Waluyo.
Layanan Kesehatan
Dia menjelaskan, program ILP merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara terpadu di wilayah tingkat desa atau kelurahan. Dengan tujuan, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
”Melalui kegiatan pendampingan ini, diharapkan dapat tercipta sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efektif bagi masyarakat Kota Tegal,” ucap dia. Karena itulah, demi kelancaran dan kesuksesan program tersebut, personel Polres Tegal Kota melalui Bhabinkamtibmas, turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk melakukan pendampingan.
Perlu diketahui, lanjut dia, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023, ILP merupakan bagian integral dari transformasi kesehatan. Kegiatan itu berfokus pada tiga hal. Yakni, siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kalurahan dan padukuhan, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat, melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan.
Adapun sasarannya, antara lain, ibu hamil, bersalin, nifas, bayi dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa dan lansia. Ditambah dengan pengendalian penyakit menular, dan layanan lintas klaster yang terdiri atas Laboratorium, Farmasi Kegawatdaruratan, Rawat Inap (bagi Puskesmas dengan rawat inap).
”Delivery unit yang diharapkan dapat memberikan layanan primer di tingkat Puskesmas atau Kapanewon, di tingkat kalurahan adalah Pustu, dan di tingkat padukuhan dan RT/RW adalah Posyandu,” terang dia.(T02_Red)
