Slawi  

Siswa SDN Gumayun 1 Sulap Barang Bekas Jadi Barang Istimewa

SLAWI, smpantura – Para siswa SDN Gumayun 1 Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, sulap barang bekas menjadi barang istimewa. Kegiatan itu sebagai upaya untuk SDN Gumayun 1 meraih predikat Sekolah Adiwiyata di tingkat Nasional.

Para peserta didik memamerkan hasil karya inovasi dan kreasinya di halaman sekolah pada Rabu (5/6). Hasil karyanya itu berasal dari bahan bekas yang disulap menjadi pot bunga, hiasan dinding, miniatur rumah hingga barang ekonomis lainnya.

Tidak hanya itu, SDN Gumayun 1 ini juga dikelilingi dengan taman dan tanaman bunga serta apotik hidup. Penataannya sangat rapih, sehingga peserta didik tampak nyaman dan senang saat bermain di taman tersebut.

Di lingkungan sekolah ini memang tampak bersih, karena sekolah ini memiliki Bank Sampah dan tempat pengomposan. Nyaris tidak ada sampah plastik yang tercecer di halaman sekolah.

“Sekolah kami juga difasilitasi musholah, ruang UKS, perpustakaan, kantin sehat dan 9 toilet bersih. Khusus untuk pelajar putri toiletnya sendiri. Putra juga sendiri. Termasuk toilet guru dan kepala sekolah juga sendiri-sendiri,” kata Kepala SDN Gumayun 1, Sri Murni.

BACA JUGA :  Hadir di Kota Slawi, D'Limasen Sediakan Jajanan Buatan UMKM dan Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal

Menurutnya, untuk menjadi sekolah adiwiyata, semata-semata tidak hanya menanam pohon. Tapi juga diawali dari pembibitan yang dilakukan keluarga sekolah, hingga pemeliharaan serta panen raya. Termasuk juga menanam pohon di lingkungan masyarakat yang berada di kawasan sekolah. Para peserta didik juga acap kali ikut kerja bakti di masyarakat.

“Masyarakat di lingkungan sekolah juga kompak ikut menyukseskan sekolah kami menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional,” kata Sri Murni.

Dia mengemukakan, pameran inovasi yang diikuti oleh seluruh siswanya itu merupakan implementasi dari kurikulum merdeka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Disebutkan, jumlah siswanya saat ini sebanyak 230 anak. Sedangkan jumlah gurunya 14 orang termasuk penjaga sekolah.

“Semoga SDN Gumayun 1 ini menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Semoga cita-cita kami tercapai,” harapnya. (T05-Red)

error: