TEGAL, smpantura – Dosen Prodi D3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama kenalkan peluang usaha aromaterapi pada siswa SMKS Al-Manaar Muhammadiyah Pemalang, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen, Jumat (7/6).
Dosen Poltek Harber ingin meningkatkan kemampuan inovasi para siswa SMK, sehingga siap untuk menghadapi dunia kerja dan industri (DUDI).
Membaca arah pergerakan bisnis aromaterapi, performa industri pengolahan minyak atsiri dalam negeri didorong mampu berkontribusi mendongkrak perekonomian nasional.
Kinerja ekspor produk minyak atsiri Indonesia pada tahun 2022 mencapai USD 172,9 juta. Adapun lima negara tujuan utama ekspor komoditas minyak atsiri Indonesia adalah Amerika Serikat, India, Prancis, Tiongkok dan Spanyol.
Ketua kegiatan PKM, Heru Nurcahyo mengatakan, dirinya dan tim ingin meningkatkan pemahaman para siswa mengenai besarnya peluang bisnis aroma terapi yang di pasar.
“Kami ingin para siswa mampu untuk membaca arah inovasi sediaan tersebut dan mampu berkolaborasi sehingga memberikan manfaat untuk banyak pihak,” katanya.
Heru berharap, kegiatan PKM dapat menyelaraskan dunia vokasi dengan dunia industri, khususnya dalam pembuatan sediaan aromaterapi, agar sekolah memiliki produk unggulan sebagai penciri kevokasian.
Ketua P3M Poltek Harber, Aldi Budi Riyanta mengungkapkan, melalui terselenggaranya kegiatan ini, nantinya masyarakat akan lebih mengenal Poltek Harber dengan produk-produk terapan yang bermanfaat langsung di masyarakat.
Perwakilan guru SMKS Al-Manaar Muhammadiyah Pemalang, Harry Nurprio mengucapkan terima kasih dan harapannya untuk kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda kolaborasi yang terlaksana tiap tahunnya.
Mahasiswa Prodi D3 Farmasi, Meilinda Novitasari menjadi salah satu nara sumber yang menjelaskan beberapa minyak atsiri yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan manfaatnya secara ekonomi. (T03_Red)