PEMALANG, smpantura – Sebanyak 4.316 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Pemalang dilantik. Pelantikan berlangsung tersebar di 223 balai desa/kelurahan di kabupaten tersebut.
“Pelantikan secara serentak pukul 09.00 pagi. Pengambilan sumpah Pantarlih dilakukan oleh ketua panitia pemungutan suara (PPS),” ujar Agus Setiyanto, Ketua KPU Kabupaten Pemalang, Senin (24/6)
Dia mengatakan, setelah pelantikan, ribuan Pantarlih tersebut mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit). Materi bimtek di antaranya bagaimana mencoklit pemilih dan melaporkannya melalui buku kerja Pantarlih secara berkala serta penggunaan aplikasi e-coklit. Semua materi bimtek coklit juga disampaikan oleh PPS. PPS sendiri sudah dibimtek oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). PPK merupakan penyelenggara Pemilu/Pilkada di tingkat kecamatan.
“Setelah pelantikan dan bimtek, ribuan Pantarlih kemudian menggelar apel dan sorenya kami intruksikan secara serentak mencoklit tokoh-tokoh masyarakat,” ujar
Ia mengatakan, pada hari pertama coklit, Pantarlih harus mendatangi paling sedikit lima tokoh di tempat mereka bekerja. Bisa ketua RT/RW, uztaz, pendeta, karang taruna, politisi, atau tokoh masyarakat lain. Coklit akan berlangsung sebulan. Pantarlih akan bekerja mulai 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Hasil kerja coklit ini nantinya akan diolah menjadi daftar pemilih sementara (DPS) dan selanjutnya menjadi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Serentak 2024.(T08_Red)