SLAWI, smpantura – Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal memberikan tips agar jajanan atau makanan yang diproduksi sehat untuk dikonsumsi. Hal ini harus menjadi perhatian para pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal dr Ruszaeni melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Farmasi, Alkes, Makan dan Minum, Pangestutiningsih, cara agar jajanan dan makanan sehat untuk dikonsumsi, diantaranya :
1. Cuci Tangan
Cuci tangan sebelum mengolah adonan. Selain itu, produk makanan harus dijauhkan dari pencemaran. Baik pencemaran fisik, biologi maupun pencemaran kimia.
2. Penutup Kepala
Mengolah pangan tanpa penutup kepala yang bisa menyebabkan rambutnya jatuh. Padahal, tidak semua rambut bersih dan bisa membawa bakteri dan virus.
3. Penggunaan Staples
Kemasan memakai staples tidak diperkenankan karena bisa kemakan staplesnya. Hal itu sangat berbahaya dan bisa membuat organ tubuh di dalam bermasalah. Disarankan pengemasan produk gunakanlah siller atau karet maupun isolasi sebagai pengganti staples, dan bisa menggunakan standing pot.
4. Tidak Boleh Dilantai
Memproses makanan tidak boleh berada di lantai. Sebab, lantai juga merupakan salah satu sumber pencemaran penyakit maupun bakteri. Pelaku usaha juga tidak diperkenankan mengolah maupun membungkus makanannya yang berhadapan langsung dengan toilet atau kamar mandi.
Pangestutiningsih mengaku, setiap tahun Tim Pengendalian Pengawasan Makan dan Minum selalu berkunjung ke pelaku usaha IRTP. Hal itu untuk mengevaluasi kondisi mereka. Jumlah IRTP di Kabupaten Tegal mencapai ratusan. Mayoritas produknya sudah terdaftar secara resmi.
“Komitmen kita adalah mengawasi secara langsung ke sarana mereka dan melihat proses pengolahannya, apakah sudah memenuhi standar atau tidak,” ucapnya. (T05_Red)