Ajaib, Tanaman Bugenvil Ini Berbunga Tiga Warna

SLAWI, smpantura.news – Pada umumnya tanaman hanya berbunga satu warna, tapi ini ada tiga warna bunga dalam satu pohon. Tanaman jenis bugenvil ini milik Sabarudin warga Bumijawa, Kabupaten Tegal yang merupakan penjual bunga.

Saat ditemui di pameran tanaman di Taman Bungah Slawi, Kabupaten Tegal pada Jumat malam (28/6/2024), Sabarudin menunjukan tanaman bugenvil yang tumbuh bunga tiga warna. Warna dalam bunga itu, yakni ungu, putih dan kuning.

“Tanaman ini tumbuh bunga yang warnanya berbeda-beda. Warna ungu, putih dan kuning,” kata Sabarudin yang telah puluhan tahun menggeluti dunia tanaman itu.

Tiga warna bunga dalam satu pohon bugenvil itu, bukan alami. Tapi, sengaja dibuat dengan cara stek. Akan tetapi, tanaman ini tetap tumbuh dan berkembang. Sistem stek pada tanaman sudah sangat umum, namun jika tidak tahu caranya, maka tanaman akan mati.

Sabarudin membeberkan langkah-langkah untuk membuat stek, pertama yang perlu disiapkan yaitu ranting kecil yang akan distek. Bisa menggunakan ranting utama dengan bunga warna ungu. Selanjutnya, sayat pada ujung bagian bawah ranting tersebut, kupas semua kulitnya agar akar dapat tumbuh dengan baik.

Jika pada ranting utama terlihat satu mata tunas yang sehat, dan itu nantinya akan tumbuh tunas baru sebagai ranting dasar.

Pada bagian ranting utama, sayat untuk penyisipan karena nanti akan memberikan dua warna pada bagian ranting utama tersebut.

Setelah itu, belah kulit ranting utama atau ranting bugenvil secara halus. Selanjutnya, sisipan pertama akan menggunakan bugenvil yang berwarna kuning.

BACA JUGA :  HIG Tawarkan Program Romance in Style di Hari Kasih Sayang 

Sayat ranting kecil dari ranting bugenvil warna kuning tersebut membentuk runcing. Dan pada sisipan kedua, akan menggunakan bugenvil berwarna putih.

Lakukan proses yang sama dengan sisipan yang pertama. Langkah selanjutnya, akan masuk pada proses penyisipan.

Pada proses ini, wajib melakukannya dengan hati-hati, karena ini akan menjadi penentu dimana sisipan itu dapat tumbuh dengan baik.

Lakukan penyisipan dengan cara memasukkan ranting kecil ke batang ranting utama, yang perlu diperhatikan adalah pada saat melakukan penyisipan, pastikan bahwa antara kambium bertemu dengan kambium atau kulit bertemu dengan kulit. Posisikan ranting kecil di pinggir sayatan batang utama dan lakukan hal yang sama pada sisipan kedua.

Selanjutnya, ikat menggunakan plaster khusus grafting. Pada proses pengikatan, pastikan bahwa ikatan tidak terlalu keras. Cukup pastikan saja bahwa sisipan tidak goyang. Jika selesai dipalster, langkah selanjutnya yaitu sungkup menggunakan plastik bening atau plastik transparan.

Proses ini adalah proses yang paling penting, agar nantinya hasil stek ini cepat berbunga hanya membutuhkan waktu dua bulan saja. Yakni, siapkan satu gelas air putih, kemudian tambahkan sedikit saja micin dapur, lalu rendam bahan stek tadi ke dalam air micin tersebut selama 15 menit.

“Pohon ini sudah saya rawat hampir lima tahun, dan saya jual dengan harga Rp 1 juta,” kata Sabarudin. (T05_Red)

error: