Tegal IRR & Criterium Jadi Barometer PB ISSI

TEGAL, smpantura – Kejuaraan balap sepeda tingkat nasional Tegal Individual Road Racing (IRR) & Criterium, kembali digelar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISS) Kota Tegal, untuk memperebutkan Trophy Walikota Tegal ke X dan TTT Trophy Kapolres Tegal Kota 2024.

Ketua ISSI Kota Tegal, Agus Wijonarko, Jumat (5/7) mengatakan, Tegal IRR & Criterium yang akan berlangsung Sabtu-Minggu (6-7/7) besok, menjadi barometer Pengurus Besar (PB) ISSI dalam ajang balap sepeda nasional. Tak heran jika event bergengsi ini diikuti atlet-atlet sepeda se-Indonesia.

Sebagai tuan rumah, ISSI Kota Tegal, juga menurunkan sejumlah atlet yang akan berlaga di beberapa kelas, seperti kelas junior hingga Team Time Trial (TTT).

“Alhamdulillah, setelah vakum tiga tahun, kami bisa menyelenggarakan kembali IRR & Criterium ke X. Kegiatan ini menjadi barometer PB ISSI dan masuk dalam kalender event nasional. Kami juga bersyukur dan berterima kasih, karena PB ISSI maupun Pengprov ISSI Jateng, telah merekomendasi acara ini,” ungkap Agus dalam konferensi pers di Premiere Hotel Tegal.

Ketua Panitia, yang juga atlet sepeda Kota Tegal, Novia Puspita Wardhani mengemukakan, nomor Criterium akan berlangsung di Alun-alun pada Sabtu (6/7) mulai pukul 07.00-16.00 WIB. Sedangkan nomor IRR, akan dimulai pada Minggu (7/7) dengan jarak tempuh sekitar 60 kilometer menanjak.

Sebab, lanjut Novi, nomor IRR akan mengambil titik start di Alun-alun dan berakhir di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Brebes. Khusus untuk IRR & Criterium X ini, pihaknya membuka nomor Team Time Trial (TTT) yang terdiri tiga orang.

BACA JUGA :  ICI Bumiayu Raya Juara Super Soccer Euro Futsal Championship 2023

“Nomor TTT Trophy Kapolres Tegal Kota, dipersembahkan untuk memperingati HUT ke-78 Bhayangkara. Kami juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan, untuk perlindungan seluruh atlet selama berlaga,” jelasnya.

Ditambahkan Novi, TTT menjadi nomor lomba yang menyenangkan, karena dibutuhkan kerja sama tim (tiga orang) yang harus menyelesaikan lomba secara bersama-sama.

“Kunci kemenangan pada nomor TTT memang butuh kekompakan dan kerja sama. Ketika ada salah satu rekan tim yang kelelahan, maka diperbolehkan untuk didorong. Jadi ketiga-tiganya harus finish bersama-sama. Nomor ini menjadi penyemangat dan membuat peserta senang sekaligus terhibur,” pungkasnya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tegal, Endah Rahmawati mengatakan, perlindungan terhadap para peserta lomba diberikan dengan pertimbangan risiko dari pihak panitia. Proteksi dari BPJS Ketenagakerjaan, berlaku setelah peserta melakukan pendaftaran hingga kegiatan selesai.

Endah menyebut bahwa peserta Tegal IRR & Criterium X diikutkan dalam premi Rp 16.800 dengan program kecelakaan kerja dan santunan kematian.

“Perlindungan diberikan kepada atlet hingga sembuh apabila terjadi kecelakaan tanpa ada batasan biaya. Sedangkan santunan kematian, diberikan sebesar Rp 42 juta,” katanya. (T03-Red)

error: