Jamasan Pusaka Akan Libatkan Masyarakat Umum

PEMALANG, smpantura – Jamasan atau proses mencuci pusaka milik Pemerintah Kabupaten pada tahun depan rencananya melibatkan masyarakat umum. Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, usai melakukan jamasan pusaka di rumah dinasnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menghormati, menghargai, melestarikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai luhur sejarah. Nilai-nilai tersebut diantaranya adalah kebersamaan, ketelitian, gotong royong dan religius,” ujar Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Rabu (17/7).

Ia menambahkan melalui kegiatan jamasan, harapannya benda-benda pusaka atau peninggalan bersejarah yang dimiliki oleh Pemalang bisa terawat sehingga masih bisa diwariskan untuk generasi selanjutnya. Kegiatan jamasan yang digelar saat ini, selain untuk merawat dan memelihara benda warisan leluhur Kabupaten Pemalang yang memiliki nilai sejarah juga dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan budaya dan konstribusi budaya Indonesia ditengah peradaban dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan. Benda pusaka yang di jamas yakni keris, pedang, tombak, kereta kencana Seto Mraman dan kereta kencana Turonggo Jati.

BACA JUGA :  Peringati HWN Yayasan Roda Kendali Mengori Gelar Pementasan Wayang Kulit Tiga Dalang

“Kegiatan jamasan kereta kencana dan benda-benda pusaka Kabupaten Pemalang disaksikan unsur pemerintah di lingkungan Kabupaten Pemalang. Bahkan hadir perwakilan organisasi masyarakat, sosial dan keagamaan, tokoh masyarakat dan para pelaku budaya di Kabupaten Pemalang,” tandasnya.(T08-Red)

error: