- Beri Pencerahan, Cegah Tawuran Pelajar
TEGAL, smpantura – Upaya untuk mencegah tawuran pelajar, dilakukan Polres Tegal Kota dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggandeng tokoh agama yang juga Da’i Kamtibmas, dan blusukan ke sejumlah sekolah untuk memberikan pencerahan dan sosialisasi hukum.
Kegiatan itu dengan memanfaatkan momentun pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) terhadap pelajar, yang kini tengah digelar sekolah-sekolah. Aparat keamanan itu melalui Sat Binmas membentuk tim dan menyebar ke sejumlah sekolah.
”Kita berikan semangat, motivasi dan pencerahan berkait dengan upaya meraih masa depan yang lebih baik. Karena pelajar yang masih usia remaja, cukup rentan terhadap berbagai hal. Apalagi sekarang banyak fenomena tawuran yang melibatkan pelajar. Ini salah satu upaya kita untuk mencegahnya, dan mengarahkan ke hal-hal lebih baik,” terang Wakapolres Tegal Kota Kompol Yulius Herlinda.
Dia menilai, fenomena tawuran yang kerap melibatkan pelajar, merupakan persoalan serius. Karena itulah memerlukan perhatian dan aksi bersama dari berbagai pihak termasuk peran dari Da’i kamtibmas. Peran orang tua untuk memperkuat upaya mencegah tawuran, juga sangat penting dan dibutuhkan.
“Keterlibatan para tokoh agama dan peran serta aktif seluruh masyarakat sangat penting dalam menyosialisasikan. Salah satunya pada saat momen Tahun Ajaran baru sekolah seperti sekarang,” terang Wakapolres pada kegiatan MPLS di SMP Negeri 9 Kota Tegal.
Menurut dia, dengan kolaborasi yang baik bersama pihak sekolah, diharapkan dapat menggugah mental dan rohani pelajar. Dengan harapan, melalui pendekatan persuasif tersebut, dapat membimbing pelajar perilaku lebih positif dan membangun.
Upaya untuk memberikan pencerahan mental, rohani dan sosialisasi kamtibmas, kata Wakapolres Tegal Kota, juga bisa melalui syi’ar dan ceramah. Baik melalui majelis maupun pengajian di lingkungan masyarakat. Termasuk peran orang tua untuk ikut bersama-sama mengawasi dan menjaga anak-anaknya.
Dia mengimbau untuk segera melaporkan ke jajarannya, bila menemukan hal-hal yang mencurigakan. Seperti melihat sekelompok anak-anak bergerombol, segeran sampaikan informasi itu ke pos polisi terdekat atau mapolsek, agar bisa ditangani dan disarankan untuk segera dibubarkan. Selain itu, bagi orang tua yang anaknya keluar malam, dan belum pulang, segera cari untuk mencegah terjadinya hal yang kurang baik.
Salah seorang Da’i Kamtibmas Gomzoni Yazin SAg, yang turut memberikan pencerahan, juga menyampaikan hal sama. Menurut dia, selain pihak sekolah, peran orang tua dalam pengawasan terhadap anak-anaknya sangatlah penting. Termasuk perhatian kepada anak-anak melalui pendidikan agama dan akhlak.
Gomzoni menyambut baik, dan mengapresiasi upaya dari Polres Tegal Kota, yang terus berupaya dengan menggandeng masyarakat dalam menjaga kamtibmas. ”Saat ini banyak kejadian yang melibatkan anak-anak didik kita. Seperti tawuran, penyalahgunaan Narkoba hingga terjerumus dalam game dan judi online,” tutur dia.
Upaya yang dilakukan aparat kepolisian, da’i kamtibmas, berbagai lapisan masyarakat, termasuk peran orang tua, menurut dia, juga sebagai bentuk nyata rasa kepedulian terhadap keselamatan para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa. Dengan demikian, upaya preemtif dan preventif atau pencegahan tersebut, harus di dukung bersama-sama.
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Kota Tegal, Bagian Sarana dan Prasaran, Suryono SPd menyampaikan ucapan terima kasih. Karena mendapat pencerahan baik dari Polres maupun tausyiah mental rohani oleh Da’i Kamtibmas kepada pelajar sekolahnya. Dia berharap, pelajar sekolahnya dapat menjadi lebih baik. Bisa berpikir positif, sehingga tidak mudah terjerumus dan terlibat dalam aksi tawuran.(T02)