Tegal  

3.000 Bendera Merah Putih Dibagikan untuk Masyarakat

TEGAL, smpantura – Sekitar 3.000 bendera merah putih dibagikan Pemerintah Kota Tegal kepada masyarakat yang tersebar di 27 kelurahan dan empat kecamatan.

Pembagian dilakukan dalam apel pagi bersama, bertajuk pembagian 10 juta bendera merah putih di halaman Pendopo Ki Gede Sebayu, Minggu (4/8/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta 24 organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan.

Kepala Bakesbangpol Kota Tegal, Budi Saptaji mengatakan, gerakan pembagian bendera merah putih bertujuan untuk meningkatkan kecintaan kepada NKRI.

Termasuk juga menggugah rasa patriotisme dan nasionalisme, peningkatan wawasan kebangsaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan serta persatuan dan kesatuan.

“Benderah merah putih ini didapat dari swadaya masyarakat dan dana APBD. Mekanisme pembagiannya melalui kelurahan masing-masing di empat kecamatan,” kata Budi.

Usai dibagikan, bendera merah putih tersebut diminta untuk dipasang selama satu bulan penuh.

BACA JUGA :  Ratusan Rumah di Dua Kecamatan Masih Terendam Banjir

Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan wujud nyata dari semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang mengalir dalam setiap nadi.

Bendera merah putih, dengan merah yang melambangkan perjuangan dan putih yang mencerminkan kesucian, adalah lambang dari Indonesia yang kita cintai ini.

“Pada momentum ini, kita tidak hanya mengingatkan diri kita sendiri akan nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kita yang rela berkorban demi kemerdekaan, namun juga meneguhkan komitmen kita untuk terus membangun bangsa yang adil dan makmur,” ucap Sekda, membacakan sambutan Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri.

Sebelum mengakhiri sambutan, Sekda mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menguatkan semangat kebangsaan dan gotong royong.

“Mari kita jaga bersama keutuhan NKRI, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai panduan utama dalam berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (T03_red)

error: