SLAWI, smpantura – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah (KBIHU) Muhammadiyah Kabupaten Tegal mulai melaksanakan bimbingan manasik haji 1446 H/2025. Kegiatan ini diikuti 112 calon jemaah yang diprediksi berangkat menunaikan haji tahun 2025.
Pembukaan bimbingan manasik haji dilaksanakan di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Procot, Slawi, Kabupaten Tegal, Minggu (4/8/2024).
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tegal M Aqsho diwakili Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Muhaimin saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, untuk tahun 1446 H/ 2025 , Indonesia mendapat kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 221.000 jemaah. Pihaknya berharap akan ada tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi.
“Kita semua berharap tahun 2025 ada tambahan kuota minimal sama dengan tahun 2024 sebanyak 20.000 jemaah,” ungkap Muhaimin.
Muhaimin menuturkan,
jumlah pendaftar haji di Indonesia terus meningkat. Tingginya minat melakukan rukun Islam kelima ini mengakibatkan daftar tunggu semakin panjang. Di Jateng, masa tunggu haji mencapai 32 tahun.
Pemerintah berharap agar jemaah haji tetap mendapat kenyamanan dan ramah lansia.
Ketua PDM Muhammadiyah Fathin Hamam dalam sambutannya, menyatakan, ibadah haji merupakan rukun Islam kelima. Untuk berangkat haji jemaah harus mengantre lama, sehingga diperlukan persiapan agar ibadah haji tidak sia- sia.
Fathin Hamam juga menekankan prinsip ILHAM yang diterapkan mulai saat ini. ILHAM yang dimaksud adalah ikhlas karena Allah, lakukan sesuai tuntunan, hartanya harus halal, amal sholeh diperbanyak dan maksiat ditinggalkan.
Dan jika sudah berniat haji, jemaah diingatkan untuk tidak berbuat jorok, tidak berbuat dosa dan jangan suka membantah atau debat kusir.
” Ini perlu dilatih dari sekarang, agar hajinya tidak sia- sia,” tutur Fathin Hamam.
Sementara itu, Ketua KBIHU Muhammadiyah Kabupaten Tegal Makfudin menyampaikan, KBIHU Muhammadiyah berusaha dari awal melakukan pemeriksaan kesehatan calon jemaah.Bimbingan dan edukasi kesehatan dilakukan oleh dokter yang ditunjuk.
Hal ini dilakukan agar jemaah dapat istitoah ketika sudah waktunya berangkat haji.
Bendahara KBIHU Muhammadiyah Ibnu Hajar Dewantoro menambahkan, KBIHU Muhammadiyah Kabupaten Tegal telah dikelola menggunakan sistem manajemen mutu interasional,dibimbing oleh dokter dari awal sampai akhir.
Disamping itu mempunyai perwakilan di Mekah dan Madinah yaitu PCIM Arab Saudi, sehingga bimbingan manasik tetap berlanjut di tanah suci
“KBIHU Muhammadiyah juga memberikan bimbingan privat, secara individu maupun kelompok. Diantaranya telah dilakukan di wilayah Jatinegara. Ini dilakulan agar jemaah yang tinggal jauh dari kantor induk tetap terlayani ,” terang Ibnu.
Bimbingan manasik haji akan dilakukan setiap hari Minggu, kecuali pada Hari Bermuhammadiyah,Minggu Kliwon. (T04-red)