SLAWI, smpantura – Suasana meriah dirasakan pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang digelar Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat, Sabtu (10/8/2024).
Tak kurang 200 peserta dari karyawan karyawati Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat beserta keluarga, yakni Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) dan karyawan koperasi KPH Pekalongan Barat turut serta dalam berbagai perlombaan.
Acara di pusatkan di kantor KPH Pekalongan Barat. Dibuka dengan pelepasan puluhan burung dan dilanjutkan jalan santai dan lomba-lomba.
Perlombaan tersebut diikuti oleh utusan dari beberapa kontingen diantaranya kontingen dari 5 Balai Kesatuan Pengelolaan Butan (BKPH) plus yakni BKPH Salem, Bantarkawung, Paguyangan plus tempat penimbunan kayu (TPK) Talok, Bumijawa plus TPK Klonengan dan BKPH Moga serta kontingen kantor KPH.
Disamping jalan santai, juga diadakan berbagai lomba diantaranya pertandingan badminton, voli putra dan putri, lomba karaoke, lomba merias wajah serta lomba hiburan yang diikuti ibu-ibu, seperti lomba makan pisang. Tak kalah menariknya, pada HUT RI tahun ini, diadakan lomba menangis yang diikuti bapak- bapak dan ibu- ibu.
Administratur/KKPH Pekalongan Barat Prasetyo Lukito pada apel pembukaan mengatakan, acara yang biasa disebut acara tujuh belasan ini sebagai wujud aktualisasi dan menghargai nilai-nilai perjuangan meraih kemerdekaan.
Acara ini juga dimaksudkan untuk membangun jiwa korsa rimbawan, kekompakan dan kebersamaan diantara keluarga besar KPH Pekalongan Barat.
“Dengan slogan yel yel KPH Pekalongan Barat, Be Number One, kami berharap acara seperti ini disamping untuk refresing dari rutinitas pekerjaan juga untuk meningkatkan kekompakan untuk menjadi KPH yang dapat mencapai target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan RKAP, baik target produksi getah pinus, produksi tebangan kayu, juga target wisata dan target agro”, katanya.
Berbagai hadiah dan doorprize yang disiapkan menambah kegembiraan peserta.
Sebagai rasa terima kasih kepada jajaran yang ada di lapangan dalam bidang tanaman, diberikan penghargaan kepada tiga mandor terbaik bidang tanaman. Secara berurutan dari terbaik satu sampai tiga yakni dari BKPH Moga, Salem dan BKPH Bantarkawung.
Di sela sela acara juga di gelar kegiatan pemeriksaan kesehatan secara gratis dari RS Mitra Keluarga Slawi. (T04- red)