Tegal  

Dinkes Inisiasi Aksi Bergizi dan Jambore Kader Posyandu Remaja

TEGAL, smpantura – Siswa SMP dan SMA se-Kota Tegal mengikuti kegiatan aksi bergizi dan jambore kader posyandu remaja yang diselenggarakan Dinas Kesehatan, sebagai penanganan promotif dan preventiv terhadap masalah kesehatan remaja di Bumi Perkemahan Tegal, Senin (12/8).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin mengatakan, masa remaja merupakan masa rentan melakukan atau menghadapi perilaku berisiko yang dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan remaja hingga merugikan orang lain.

Perilaku berisiko itu meliputi pola makan tidak sehat, di mana remaja dengan obesitas mengalami peningkatan serta penyakit gagal ginjal pada anak, pergaulan bebas, peyalahgunaan napza, kekerasan dan cedera, bullying dan adiksi internet.

Untuk itu, Dinkes Kota Tegal melakukan langkah promotif dan preventiv terhadap masalah kesehatan remaja, melalui kampanye pembiasaan pola hidup bersih dan sehat serta gerakan masyarakat hidup sehat, baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

“Aksi bergizi ini berupa gerakan pembiasaan sarapan pagi bersama, olahraga, edukasi kesehatan dan minum tablet tambah darah. Harapannya, kegiatan ini bisa diterapkan di sekolah setiap seminggu sekali untuk membangun kebiasaan baik yang berdampak pada penurunan anemia remaja putri dan meningkatnya kesehatan remaja secara keseluruhan,” kata Zaenal.

Dalam laporannya, Zaenal menyebut bahwa jambore kader posyandu remaja bertujuan untuk meningkatkan pengatahuan dan keterampilan kader serta remaja mengenai kesehatan remaja.

Gerakan aksi bergizi serentak sekaligus menindaklanjuti surat Dirjen Kesahatan Masyarakat Kemenkes tentang pelaksanaan gerakan aksi bergizi serentak tahun 2024 dalam rangka memperingati Hari Remaja Internasional, Hari Pramuka dan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

BACA JUGA :  UPS Tegal Mutasi Besar-Besaran

“Peserta kegiatan ini mencapai 693 siswa yang terdiri dari 288 siswa SMP dari 32 sekolah, 189 siswa SMA dari 21 sekolah dan 216 kader remaja dan kader pendamping posyandu remaja dari 27 kelurahan,” jelasnya.

Ditambahkan Zaenal, aksi bergizi dan jambore kader posyandu remaja diawali dengan senam bersama, sarapan pagi bersama, minum tablet tambah darah bagi remaja putri, edukasi pendidikan gizi dan kesehatan remaja serta kuis interaktif.

“Minum tablet penambah darah ini dilakukan untuk mengantisipasi penurunan SDM di masa depan. Karena kita ketahui bersama bahwa remaja putri yang mengalami anemia berkontribusi terhadap bayi stunting, pada saat mereka dewasa dan menikah,” tegasnya.

Staf Ahli Wali Kota Tegal Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Joko Sukur Baharudin mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingya gizi seimbang dan kesehatan yang optimal, khususnya di kalangan remaja.

Menurut dia, gizi yang baik merupakan fondasi penting dalam perkembangan fisik dan mental seseorang, terutama bagi remaja yang sedang berada dalam masa pertumbuhan.

“Mari kita jadikan gerakan aksi bergizi ini sebagai momentum untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan kita semua. Saya percaya bahwa dengan usaha bersama, kita dapat mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan,” kata Joko Sukur, membacakan secara utuh sambutan Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri. (T03_red)

error: