Tegal, smpantura – Selain telah menyiapkan personel pengawal pribadi calon Wali Kota Tegal dan Calon Gubernur Jateng, Polres Tegal Kota juga telah menyiagakan tim khusus antihuru-hara. Itu sebagai antisipasi bila terjadi gangguan kamtibmas, menjelang maupun saat pelaksanaan pilkada serentak tahun ini.
Tim khusus tersebut, yang juga dikenal dengan nama Tim Patroli Rainmas, kini terus digembleng dalam berbagai formasi latihan untuk penanganan khusus seperti demo, gangguan di TPS, maupun tawuran. Maupun bila terjadi gangguan kamtibmas secara luas. Pengemblengan itu dibawah penanganan langsung perwira pertama dan menengah yang berpengalaman.
”Keberadaan kalian sangat penting. Utamanya dalam pengamanan tahapan Pilpres yang sudah kita laksanakan. Kedepan, yakni pengamanan penahapan Pilkada. Semua harus mencermati kondisi terkini. Sebab, tantangannya kian berat,” tandas Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, saat memberi pengarahan dan semangat personel yang tengah berlatih, Rabu (14/8).
Dia mengingatkan, mulai saat sekarang, harus menjaga kondisi fisik agar tidak sakit. Tetap waspada dan siaga, bila sewaktu-waktu ada perintah mendadak untuk melakukan pengamanan. Baik di Kota Tegal sendiri, maupun memberikan bantuan pengamanan di daerah lain.
Selain itu, profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan tahapan pilkada, tetap dikedepankan.
Kapolres Tegal Kota berpesan, agar setiap personel tetap kompak dan menunjukkan kemampuan terbaiknya, dari apa yang sudah diberikan instruktur saat latihan. ”Jadi ini bukan hanya untuk perlombaan. Tapi inilah yang harus dilaksanakan setiap hari. Apapun situasi dan kebutuhan di lapangan,” terang dia.
Di sisi lain, dia mengungkapkan, memang Polda Jateng akan menggelar lomba Tim Patroli Raimas yang diikuti seluruh Polres di wilayah hukum Polda Jateng.
Tim Patroli Rainmas yang sudah terbentuk, tak hanya dipersiapkan untuk lomba tersebut. Tapi akan selalu hadir di tengah masyarakat menjaga Kamtibmas.
Hal terpenting lainnya, yang menjadi perhatian tim tersebut, kata dia, harus bisa melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara humanis, cepat dan tepat. Seperti yang sudah pernah dilakukan saat menangani aksi tawuran, balapan liar yang terjadi pada malam maupun siang hari.