TEGAL, smpantura – Peserta pendidikan kecapakan wirausaha (PWK) diminta untuk mengimplementasikan ilmu pelatihan selama 50 hari dengan membuka usaha di bidang tata rias.
Demikian disampaikan Kepala Bidang P2PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Trismato, saat penutupan program PKW tahap 4 (Gold) tahun 2024, jenis ketrampilan tata rias pengantin ‘sunda siger’, di LKP Lia Quenn, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Senin (12/08/2024)
“Saya berharap semua warga belajar ini bisa mandiri menciptakan lapangan pekerjaan melalui profesinya sebagai perias di Kota Tegal,” ucap Trismanto.
Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan kepada para peserta didik untuk selalu mengembangkan kompetensi dan tidak puas dengan pelatihan tersebut.
“Terus kembangkan potensi melalui kegiatan workshop seminar dan sebagainya, sehingga ke depan kalian akan menjadi tenaga perias yang profesional,” ucapnya.
Pimpinan LKP Lia Queen, Maslicha mengatakan, PKW tahap 4 diikuti 25 peserta dengan durasi pembelajaran selama 50 hari dan 250 jam pembelajaran akan dipantau perkembangannya.
Maslicha berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan instruktur dan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, sesuai apa yang disampaikan Kepala Bidang P2PNF.
“Kami bersama Disdikbud akan selalu memantau perkembangan selama enam bulan ke depan. Semoga apa yang didapat selama 50 hari lalu, benar-benar diserap dan diimplementasikan,” katanya.
Usai mengikuti pelatihan, para peserta juga dibekali satu setel baju pengantin, dua unit manekin, kaca, seperangkat kosmetik dan banner perhiasan atau aksesoris sunda siger, melalui masing-masing kelompok.