Slawi  

Kebakaran Lahan di Kramat dan Slawi Nyaris Merambat ke Pemukiman

SLAWI, smpantura – Musim kemarau yang disertai angin dan teriknya matahari, membuat api cepat menjalar. Hal itu yang menyebabkan lahan ilalang di Desa Kramat, Kecamatan Kramat dan Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, nyaris merambah ke pemukiman warga setempat.

Lahan kosong yang terbakar di Desa Kramat tepatnya di Jalan Raya Tegal-Pemalang atau di kawasan Ex Hotel Taguya pada Kamis (22/9) sekitar pukul 10.55 WIB. Kemudian di Desa Kalisapu, berlokasi di RT 04 RW 08 yang berada di dekat kawasan padat penduduk pada Rabu (21/8) sekitar pukul 12.32 WIB.

“Alhamdulillah kobaran api berhasil kita jinakkan, sehingga tidak menjalar ke rumah penduduk. Tidak ada korban jiwa,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi melalui Kabid Penanggulangan Kebakaran, Suwitno, Jumat (23/8).

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi melalui Kabid Penanggulangan Kebakaran Suwitno membenarkan peristiwa kebakaran di dua lahan tersebut.

BACA JUGA :  Pj Bupati Tegal Pastikan Logistik Pemilu 2024 Tersedia dan Aman

Dia menjelaskan, penyebab kebakaran di dua lahan itu disinyalir karena kelalaian warga. Suwitno mengimbau ke masyarakat agar tetap waspada di musim kemarau.

“Jangan membuang putung rokok sembarangan. Jika membakar sampah, sebaiknya jangan ditinggal, sehingga api tidak menjalar kemana-mana,” pesannya.

Lebih lanjut dikatakan, musim kemarau kali ini diakui sangat rawan kebakaran. Selain tumbuhan kering, juga angin cukup kencang di musim kemarau tahun ini. Kondisi itu diperparah dengan panas matahari yang tinggi, sehingga api juga cepat menyala besar.

“Beruntung, banyak warga yang peduli dan melaporkan ke Damkar, sehingga cepat ditangani,” ujarnya.

Ditambahkan, warga diminta untuk melaporkan kejadian kebakaran di Damkar Kabupaten Tegal. Laporan cepat dan akurat, dinilai mampu meminimalisir kobaran api merambat ke perumahan warga, atau kebakaran lebih meluas.

“Semoga warga bisa saling membantu mengingatkan saat membakar sampah,” pungkasnya.

error: