SLAWI, smpantura – Sebuah mobil Daihatsu Xenia warna hitam metalix dengan nomor polisi G-1378-DZ terbakar di Jalan Anoa, Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Sabtu (24/8/2024) pagi.
Tragisnya, api yang melalap mobil keluaran tahun 2017 merambat ke tiga bengkel yang ada di sebelah selatan Jalan Anoa. Diantaranya bengkel mobil milik Rumaidi, bengkel sepeda motor milik Sopyan Hadi, dan bengkel knalpot milik Edi Manani.
Selain meludeskan bangunan bengkel mobil, api juga melalap empat unit mobil yang ada di dalam bengkel. Tiga unit mobil diantaranya milik konsumen dan satu unit milik Rumaidi.
Tiga buah pemadam kebakaran dari Kabupaten Tegal dikerahkan untuk memadamkan api. Hingga sekitar pukul 06.30 api dapat dipadamkan.
Obaidillah,salah seorang saksi mata mengatakan, sekitar pukul 06.00 dirinya mendengar bunyi ledakan yang berasal dari mobil Daihatsu Xenia.
Pedagang kue yang biasa berjualan di Jalan Anoa Trayeman ini melihat mobil tersebut menepi tepat di depan bengkel mobil.
Dia sempat melihat dua orang turun dari mobil dan menurunkan dua jerigen berisi BBM. Dua orang yang mengendarai mobil selanjutnya kabur.
“Terdengar ledakan dari arah mobil posisinya di depan bengkel knalpot. Lalu, mobil menepi di depan bengkel mobil lalu terbakar,”jelas Obaidillah, yang sehari-hari berjualan kue di Jalan Anoa.
Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kapolsek Slawi AKP Bambang Marsudiyanto menyebutkan, kebakaran diduga karena mobil korsleting listrik.
“Mobil Xenia bergerak dari arah Timur Traffic Light Langon Barat di Jalan Anoa. Informasi yang kami terima dari masyarakat sekitar, terjadi percikan di dalam mobil.
Kemudian mobil menepi di sebelah kiri atau selatan jalan dan kemudian terbakar dan merambat ke bengkel,”jelas Bambang Marsudiyanto.
Bambang menuturkan, dari penyelidikan, mobil Daihatsu Xenia diketahui milik warga Bumijawa. Saat dilakukan pengecekan ke yang bersangkutan, informasi yang didapat mobil tersebut sudah dijual.
Mengenai dugaan mobil membawa jerigen berisi BBM, pihaknya belum bisa memastikan. Karena saat polisi tiba ke tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi mobil sudah tidak ada di tempat.
“Untuk memastikan BBM tersebut milik siapa, nanti setelah pngemudi kendaaan ditemukan,”ujarnya.
Akibat kebakaran tersebut kerugian yang ditanggung pemilik bengkel ditaksir mencapai ratusan juta.
Putra mekanik bengkel mobil menyebutkan, dirinya mengetahui bengkel terbakar sekitar pukul 06.00. “Jam 06.00 dikabari warga,”sebutnya.
Saat tiba di lokasi sekita pukul 06.30, api sudah mulai bisa dipadamkan.
Putra menegaskan, pihaknya belum bisa merinci. Dia merinci empat mobil yang terbakar di dalam bengkel jenis Futura, Timor, Taff dan Corolla DX. Menurutnya, untuk pemilik mobil yang sedang diservis sudah mengetahui kejadian tersebut.
Sementara Sopyan Hadi, pemilik bengkel sepeda motor menyebutkan, semua barang di dalam bengkel ludes. “Oli, onderdil dan alat bengkel ludes terbakar. Kerugian sekitar limapuluh juta rupiah,”tuturnya.