TEGAL, smpantura – 3.500 mustahik produktif dari tiga daerah menerima bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat (Baznas) Jawa Tengah, di Hotel Premiere, Kota Tegal, Selasa (27/8/2024).
Pemberian bantuan itu dilakukan secara simbolis bersamaan dengan pembekalan dan pendistribusian modal usaha bagi 3500 mustahik produktif tahun 2024 wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes.
Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Akhmad Daroji mengatakan, bantuan modal usaha telah diberikan kepada 14.500 mustahik se-Jateng.
Selain diberi bantuan modal, para mustahik juga mendapat pendampingan dari penyuluh keagamaan Kemenag setempat.
“Tidak hanya pendampingan ilahiyah, tetapi juga ada semangat untuk kerja karena mendapat motivasi sebagai orang yang memiliki dana agar berbagi manfaat,” jelasnya.
KH Akhmad Daroji menjelaskan, bantuan permodalan sebesar Rp 3 juta dimanfaatkan para mustahik untuk merintis berbagai usaha, seperti kuliner, retail, toko kelontong, koveksi dan jasa.
Dalam kesempatan itu, pihaknya berharap partisipasi masyarakat untuk menyalurkan zakat melalui berbagai badan akan semakin tinggi. Sebab, penyaluran zakat akan lebih efektif dan merata.
Sementara, Penjabat Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengungkapkan, bantuan yang diterima perwakilan mustahik bukan sekadar angka, melainkan sebuah kesempatan dan harapan.
Dia berharap bantuan itu bisa menjadi katalisator bagi usaha yang dijalankan, memberikan dorongan yang diperlukan untuk memperluas usaha, meningkatkan produktivitas serta menciptakan lebih banyak peluang kerja.
“Program ini merupakan langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada potensi lokal dan kekuatan masyarakat,” katanya.
Untuk itu, penting bagi semua pihak untuk terus mendukung dan memperkuat berbagai program yang dapat mengangkat ekonomi rakyat, terutama di kalangan mereka yang membutuhkan.
“Semoga bantuan ini dapat dipertanggung jawabkan dan tidak hanya menjadi tambahan modal saja, tapi juga menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dan bekerja keras,” tandas Dadang.
