PEMALANG, smpantura – Bakal pasangan calon Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang, Rabu (28/8/2024). Mereka mendaftar pada hari kedua pendaftaran dengan didampingi ketua partai politik yang mengusung dan yang mendukung.
Kedatangan Mansur-Bobby ke KPU Pemalang sekitar pukul 09.30 WIB diiringi para pendukungnya. Rombongan berkumpul dan berangkat bersama sama dengan jalan kaki dengan star di depan stadion Munchtar.
Mansur mengatakan, pada Pilkada Pemalang 2024, Mansur-Bobby diusung gabungan partai politik, atau koalisi besar yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, Partai Nasdem, Partai Demokrat, PKN dan Partai Garuda. Saat konfrensi pers pihaknya menyampaikan sejumlah program kerja prioritas. Namun dari beberapa program yang disampaikan, pembangunan jalan dan insfrastruktur pertanian menjadi prioritas, selain itu menyelesaikan permasalahan sampah.
“Nanti kita prioritaskan program kerja mengatasi masalah sampah, Kabupaten Pemalang akan kita jadikan sebagai kabupaten percontohan yang mampu mengelola sampah secara mandiri,” tuturnya.
Soal jalan, ia juga akan menuntaskan supaya tidak ada lagi kerusakan.
“Kemudian soal infrastruktur jalan, kita akan membereskan supaya tidak ada lagi kerusakan jalan di Pemalang,” jelasnya.
Terakhir, Mansur Hidayat pun memprioritaskan masalah pertanian di Kabupaten Pemalang.
“Satu lagi masalah pertanian, kita akan prioritaskan masalah pertanian karena ini kaitannya dengan swasembada pangan,” pungkasnya.
Komisioner KPU Pemalang, Suprianto mengatakan, pada hari kedua pendaftaran baru satu paslon bupati yang mendaftar, sedangkan hari pertama tidak ada. Pada hari kedua layanan pendaftaran ditutup hingga jam 14.00 sedangkan pada hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran ditutup hingga jam 23.59. Apabila hingga penutupan pendaftaran hanya ada paslon yang mendaftar maka waktu pendaftaran akan diperpanjang sesuai mekanisme yang berlaku.
“Kami dari jajaran Bawaslu Pemalang melakukan pengawasan melekat pada saat pendaftaran paslon bupati. Kita mengerahkan semua jajaran pengawas kecamatan (Panwascam) untuk ikut pengawasan, namun hingga sekarang belum ada laporan dugaan pelanggaran,” jelas Ketua Bawaslu Pemalang, Sudadi.