Slawi  

Kasus Pembunuhan Guru Ngaji di Slawi

Pelaku Mengaku Sering Mendengar Bisikan dan Sakit Saat Kerja di Tempat Korban

SLAWI, smpantura – Setelah dua hari melarikan diri usai melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia, Fredi Risdiyanto alias FR (33) akhirnya ditemukan polisi.

Warga Desa Trayeman ini viral setelah mengakhiri hidup guru ngaji bernama Nurkholis (45) ini pada Minggu (25/8/2028) lalu. Dia ditangkap saat melakukan perjalanan dari Desa Kesamiran menuju Desa Margapadang, Kecamatan Tarub pada Selasa (27/8/2024) sore.

Dalam konferensi pers di Gedung Tantya Sudhirajati Mapolres Tegal, Kamis (29/8/2024) pagi, Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amrullah didamping Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Suyanto menyampaikan, terduga pelaku disangkakan tindak pidana pembunuhan berencana.

“Mengapa pembunuhan berencana, karena tindakan pidana yang dilakukan sudah direncanakan sejak dua hari sebelumnya,” jelas Kapolres Tegal.

Kapolres menyebutkan, tindak pidana dilakukan FR di teras rumah korban di Dukuh Cergomas RT 03 RW 07, Kelurahan Pakembaran, Kabupaten Tegal pada Minggu (25/8/2024) pukul 15.30.

BACA JUGA :  Amlaul Mizan Mafiror Maju Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

Saat itu korban hendak keluar rumah bersama istri dan anaknya untuk menonton karnaval.

Korban mendapati FR sedang tiduran di teras rumahnya. Saat korban duduk di sepeda motor, FR yang sedang tiduran menghampirinya. Korban sempat menanyakan keperluan pelaku datang ke rumahnya. Namun, tak disangka, FR tiba- tiba melakukan penyerangan dengan sebilah pisau yang mengakibatkan korban terluka di area leher.

Setelah kejadian tersebut, FR melarikan diri dengan sepeda motor. FR sempat terjatuh dan dilempar helm oleh istri korban.

Korban yang bersimbah darah oleh keluarganya dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi. Namun, saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

error: