Brebes  

Krisis Air di 17 Desa, BPBD Brebes Salurkan 354.000 Liter Air Bersih

BREBES, smpantura – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes telah mendistribusikan 354.000 liter air bersih untuk mengatasi krisis air bersih akibat kemarau.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nushy Mansur, melalui Koordinator Satgas Penanggulangan Bencana Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, Senin (2/9).”Selama periode 2 Agustus hingga 1 September 2024, BPBD telah mendistribusikan total 78 tangki atau 354.000 liter air bersih,” kata Budi saat penyaluran di Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu.

Rinciannya, kata Budi, sebanyak 323.000 liter disalurkan pada bulan Agustus dan 31.000 liter pada awal September ini. Bantuan air tersebut menyasar 5.104 kepala keluarga (KK) atau sekitar 19.448 jiwa di 17 desa pada 8 kecamatan.”Delapan kecamatan ini meliputi Bumiayu, Tonjong, Sirampog, Paguyangan, Bantarkawung, Larangan, Ketanggungan dan Banjarharjo,” ujarnya

BACA JUGA :  Jalur Bantarkawung - Cilacap Nyaris Putus, 3.000 Jiwa Terancam Terisolir

Menurut Budi, penyaluran air bersih ini merupakan upaya untuk mengatasi kekurangan air akibat menyusutnya debit sumber air. Beberapa stakeholder juga turut membantu. Diantaranya PMI, IDI, BRIN dan PT Etira.

Budi juga menegaskan kesiapan BPBD untuk terus menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.”Kami akan terus siap membantu selama ada permintaan dari desa. Kami juga berharap warga bisa menghemat penggunaan air,” katanya.

Kades Pruwatan, Rasiman, menyatakan bahwa wilayah Dukuh Wiru di desanya sangat terdampak kekeringan, dengan sumur-sumur mulai mengering. Menurutnya, bantuan air bersih tersebut meringankan beban warga dalam mendapatkan air bersih.”Bantuan air bersih ini sangat berarti bagi warga Dukuh Wiru yang mulai kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Rasiman.

error: