TEGAL, smpantura – Kopi bubuk dan bensin menjadi salah satu penyumbang utama inflasi bulanan di Kota Tegal pada Agustus 2024. Hal ini mengemuka saat Badan Pusat Statistik Kota Tegal menggelar rilis inflasi Agustus, Senin (2/9/2024).
Kepala BPS Kota Tegal, Eman Sulaeman menyampaikan, inflasi bulanan di Kota Bahari pada Agustus 2024 tercatat 0,01 persen dengan Harga Indeks Konsumen (HIK) sebesar 106,47 persen. Secara year on year (yoy) atau tahunan, inflasi di Kota Tegal tercatat 2,13 persen dan secara year to date 1,15 persen.
Inflasi 0,01 persen itu disumbang 10 komoditas, seperti kopi bubuk sebesar 0,06 persen, bensin sebesar 0,03 persen, sigaret putih mesin (SPM) 0,02 persen, sepeda motor 0,02 persen, emas perhiasan, minyak goreng, susu cair kemasan, cabai merah, ketimun dan jamu sebesar 0,01 persen.
“Dari 11 sub kelompok, sekitar tujuh mengalami inflasi dan dua lainnya deflasi. Dari 352 komoditas yang kami pantau pada bulan Agustus, ada 100 komoditas yang mengalami perubahan harga. Sedangkan dari 100 komoditas, sekitar 41 mengalami penurunan harga dan 59 komoditas mengalami kenaikan,” ungkap Eman.
Menurut eman, fluktuasi atau naik turunnya harga komoditas di Kota Tegal, tidak terlalu tinggi. Bahkan, dari sekitar 59 komoditas yang harganya naik, sekitar 54 di antaranya kenaikannya masih di bawah 0,001 persen hingga 4,9 persen.
Secara kumulatif, inflasi dari komoditas kopi bubuk terjadi karena adanya perubahan harga kopi dunia dan penyesuaian tarif beberapa bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada tanggal 12 Agustus 2024.
“Harga kopi dunia mengalami kenaikan, sehingga berpengaruh terhadap inflasi di Kota Tegal. Karena memang penikmat kopi di sini sangat banyak. Ditambah lagi kemarin ada penyesuaian harga BBM non subsidi di pertengahan Agustus, meski per 1 September ini ada penyesuaian lagi atau penurunan harga,” pungkas Eman.
Selain itu, BPS Kota Tegal juga mencatat 10 komoditas yang menjadi penahan atau mengalami deflasi. Kesepuluh komoditas itu meliputi bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, jeruk, mobil, daun bawang, pepaya, semangka, tarif kendaraan roda empat online dan susu bubuk balita.