PEKALONGAN, smpantura – Indonesia memiliki beraneka macam dan ragam makanan. Salah satunya sambal yang tiap daerah memiliki ke khasan masing-masing. Termasuk, sambal satu ini yang terbilang unik, karena terbuat dari biji karet. Bagaimana rasanya?
Ya, Sambal Klentang namanya yang dibuat warga Desa Pedawang, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan. Nama klentang merupakan sebutan penduduk lokal untuk biji karet. Sambal ini memiliki rasa yang mirip dengan sambal kacang. Selain pedas, juga ada rasa gurihnya yang pas untuk disandingkan dengan makanan lainnya.
Tapi, tidak asal biji karet langsung diolah menjadi sambel. Tapi, ada tahapannya agar biji karet ini bisa dikonsumsi.
“Biji karet diasap selama satu bulan agar bisa diolah,” kata seorang perajin Sambal Klentang, Sri Budiyati (46) saat ditemui, Minggu (1/9/2024).
Dijelaskan, pengasapan yang dilakukan diatas pawon atau pengapian ini dilakukan untuk menghilangkan zat beracun yang ada di biji karet. Setelah proses pengasapan, kemudian pisahkan kulit dari biji karet. Lalu ambil daging dari biji karet yang berwarna putih seukuran kelereng. Daging biji karet kemudian masukkan kedalam penggorengan dengan api sedang beserta bahan-bahan lainnya.
“Sambal klentang ini bahan dan bumbunya sama seperti membuat sambal kacang, seperti gula merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan garam,” tuturnya.
Terakhir, ulek daging biji karet dengan bahan yang sudah digoreng dan bumbu lainnya. Dirinya juga bercerita, sekarang biji karet sudah mulai langka karena pihak perkebunan karet membatasi pertumbuhan karet untuk mengeluarkan biji. Hal ini dilakukan pihak pengelola perkebunan untuk meningkatkan produksi karet.
“Biji karet sudah sulit ditemukan di perkebunan karena pihak pengelola secara berkala menyuntikkan semacam serum untuk mengurangi biji karet untuk meningkatkan produksi karet,” pungkasnya.