SLAWI,smpantura– Pemkab Tegal melaunching Slawi Creative Fun (SCF) di Taman Rakyat Slawi, Rabu (4/9/2024).
Inisiatif terbaru dari Pemkab Tegal ini bertujuan untuk menampilkan potensi kreatif dan budaya lokal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menyampaikan, SCF merupakan wadah bagi masyarakat Slawi untuk mengeksplorasi dan mempromosikan seni, budaya, serta produk lokal.
“Mari kita dukung para pelaku usaha lokal, seniman, dan kreator agar dapat terus berkarya dan berinovasi. Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, saya yakin kita dapat menjadikan Slawi sebagai pusat kreativitas yang diakui secara nasional,” ujarnya.
Amir memaparkan rencana untuk memanfaatkan Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) dan mengoptimalkan Co-Working Space sebagai tempat kolaborasi dan inovasi bagi para kreator dan pelaku UMKM.
“Taman ini bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga platform untuk bazar, pertunjukan seni, dan berbagai workshop yang akan mendukung pelaku UMKM. Kami berharap ini dapat menjadi pusat kreativitas yang menarik perhatian dan mempromosikan produk lokal,” tutur Amir.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni menuturkan, Pemkab Tegal melalui kerja kolaborasi lintas OPD yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Koperasi UKM Perdagangan memfasilitasi para pelaku seni dan budaya Kabupaten Tegal agar bisa saling memberikan kebahagiaan melalui kegiatan Slawi Creative Fun.
“Kegiatan Slawi Creative Fun rencananya akan diselenggarakan tiap hari Jumat,Sabtu dan Minggu malam setiap minggunya hingga bulan Desember 2024,” jelas Uwes.
SCF ini akan memanfaatkan ruang publik di Taman Rakyat Slawi Ayu sebagai pusat kegiatan kreatif.
Sedangkan untuk pendaftaran talent dapat dilakukan melalui portal resmi slawicreativefun.tegalkab.go.id atau dengan mengikuti tutorial pendaftaran di s.id/TutorialDaftarSCF.
Dengan peluncuran SCF, Pemkab Tegal berharap dapat menciptakan sinergi yang solid antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM, serta memperkuat identitas budaya dan ekonomi lokal.