SLAWI, smpantura – Seribuan lebih siswa-siswi dari dua Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal belum menentukan pilihan dalam Pilkada Tegal pada 27 November 2024. Kedua SLTA itu menjadi sasaran sosialisasi Pemilihan Serentak tahun 2024 oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dukuhwaru.
Dua SLTA itu, SMAN 1 Dukuhwaru pada Senin (9/9/2024), dan SMK BP Dukuhwaru pada Selasa (10/9/2024). Sosialisasi itu dalam rangkaian Kirab Pilkada Serentak 2024.
Ketua PPK Kecamatan Dukuhwaru, Nasyrul Mustaqim mengatakan, sosialisasi di sekolah bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pemilih pemula mengenai peran serta pentingnya anak muda dan kaum milenial dalam ikut serta mensukseskan gelaran Pilkada Serentak 2024.
Selain itu, kata dia, para siswa diharapkan dapat menjadi penggerak dan menyebarkan informasi mengenai pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, untuk memilih Pilgub Jawa Tengah serta Pilgub Tegal di lingkungan masing-masing.
Dalam sosialisasi tersebut, Nasyrul juga mengajak para siswa sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan jangan Golput pada tanggal 27 November 2024.
“Aja klalen adik-adik Pelajar Nyoblos Maning tanggal 27 November 2027. Karena suara kita menentukan nasib pembangunan Kabupaten Tegal dan Jawa Tengah 5 tahun kedepan,” ajaknya.
Anggota PPK Dukuhwaru Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Nurkhasan menambahkan, pemilih pemula di sekolah menjadi target sasaran dalam Sosialisasi Pemilihan Serentak dalam rangkaian Kirab Pilkada 2024 KPU Kabupaten Tegal.
“Untuk di Kecamatan Dukuhwaru, sasaran pemilih pemula kita pusatkan di 2 sekolah yakni SMA 1 Dukuhwaru dan SMK BP Dukuhwaru karena potensinya cukup besar,” terangnya
Dijelaskan, jumlah siswa kelas 12 yang menjadi target sasaran pemilih pemula cukup besar mencapai 1000 lebih yakni di SMA 1 Dukuhwaru sebanyak 300 Siswa, dan SMK BP Dukuhwaru 800 siswa lebih.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga dengan sosialisasi yang masif khususnya pada pemilih pemula, akan meningkatkan angka partisipasi pada Pemilihan Serentak 27 November 2024 mendatang,” ujarnya.
Dalam dialog dengan para siswa, Nurkhasan mengaku sebagai besar sudah mengetahui adanya Pilkada Tegal. Namun, hampir merata belum menentukan pilihan. Hal itu dikarenakan KPU belum menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal yang akan bersaing di Pilkada Tegal.
“Ada yang sudah tahu calon, dan ada yang belum. Tapi, belum tahu mau memiliki siapa,” ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, para siswa mendapatkan brosur tahapan, dan puluhan doorprize serta souvenir menarik bagi siswa yang aktif dan berani tampil kedepan untuk menjawab tantangan dari PPK Dukuhwaru.