PEMALANG, smpantura – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat meneteskan air mata saat memberikan bantuan seragam gratis pada murid kurang mampu. Program bantuan seragam gratis untuk murid kurang diberikan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Selolah Menengah Pertama (SMP).
“Saya teringat waktu masih sekolah dulu, dmana celana saya bolong dan terpaksa ditambal pakai tensoplas, sebab belum bisa beli celana baru waktu itu. Dengan adanya program seragam gratis ini, tidak ada lagi anak anak di Pemalang yang memakai celana atau baju seragam bolong,” ujar Bupati Pemalang, Mansur Hidayat usai menyerahkan bantuan seragam gratis secara simbolis, Kamis (12/9).
Ia mengatakan, terkait dengan bantuan seragam gratis untuk murid SD dan SMP yang kurang mampu agar program tersebut benar benar tepat sasaran. Bupati tidak ingin ada lagi ada anak anak di Pemalang tidak bisa sekolah karena tidak memiliki seragam atau bajunya jelek dan minder sehingga tidak mau sekolah. Pihaknya ingin para anak anak tersebut punya semangat untuk terus sekolah khususnya jenjang SD dan SMP harus tetap sekolah. Kesesusahan kesusahan di masyarakat khususnya berkaitan dengan sekolah harus dicarikan solusinya. Pihaknya tidak ingin akibat kesulitan beli buku, bisa menyebabkan putus sekolah. Terkait dengan Lembar Kerja Sekolah (LKS) apabila itu sangat diperlukan, tahun depan pembiayaannya akan diambilkan dari anggaran daerah, jangan sampai dibebankan pada siswa.
“Seragam yang dibagikan sejumlah 2.902 set seragam merah putih dan seragam Pramuka untuk jenjang SD, dan 4.482 set seragam osis putih biru dan seragam Pramuka,” tandasnya.
“Kami dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang siap mendukung program seragam gratis itu dengan menambah anggaran. Pendidikan untuk anak anak Pemalang menjadi prioritas kami, sebab mereka adalah generasi penerus Pemalang, sehingga pendidikannya harus unggul,” ujar Nuryani Anggoat DPRD Pemalang.