TEGAL, smpantura – Disamping pengamanan secara menyeluruh, demi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Polres Tegal Kota dan aparat keamanan keamanan terkait, kini mulai menargetkan pengamanan terhadap tiga hal.
Yakni terhadap bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, Kantor KPUD serta Bawaslu.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, menjelang penetapan Bapaslon menjadi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, dan selanjutnya diikuti dengan kegiatan kampanye pilwalkot, sejak dini telah dilakukan upaya pengamanan secara preventif terhadap semua aktivitas tiga bapaslon, yang berkait dengan pilkada.
”Tiga bapaslon ini harus kita jaga sejak sekarang. Ini juga bagian dari target kegiatan Operasi Mantap Praja Candi 2024. Keamanan Kantor KPUD dan Kantor Bawaslu, juga menjadi prioritas. Antara lain, dengan meningkatkan patroli keamanan. Kemudian dilakukan upaya sterilisasi keamanan di arena kantor dan wilayah sekitarnya,” terang dia, didampingi Kasat Samapta AKP Bambang Sridiartono.
Polres Tegal Kota terus meningkatkan kegiatan patroli khususnya di kantor penyelenggara pemilu. Yakni ke kantor Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu).
Petugas Kepolisian melakukan upaya preventif ini dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di Kota Tegal.
Upaya yang dilakukan itu, kata dia, sebagai komitmen jajarannya dalam rangka memastikan Pilkada 2024 di Kota Tegal, baik untuk Pilwalkot dan Pilgub, berjalan aman dan lancar.
Oleh karena itu, pihaknya secara berkala melakukan patroli ke kantor-kantor penyelenggara Pemilu atau Pilkada.
AKP Bambang Sridiartono menambahkan, kegiatan patroli dan sterilisasi yang dilakukan, merupakan bagian langkah preventif.
Sekaligus sebagai upaya pemantauan situasi di lapangan berkait dengan kondisi kamtibmas.
Sterilisasi juga dengan menerjunkan anjing pelacak atau anjing terlatih dari Unit K-9 Sat Samapta, dan menggunakan peralatan metal detector atau alat pendeteksi logam.
Di sisi lain, dia juga mengingatkan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Karena tugas aparat keamanan cukup banyak, dan jumlah personelnya sangat terbatas. Pihaknya berharap, masyarakat bisa berperan.
Antara lain, dengan segera melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak Kepolisian.
“Dengan meningkatkan langkah-langkah preventif yang sudah kita lakukan, harapannya seluruh tahapan Pilkada di Kota Tegal dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan yang berarti,” ucap dia.