Slawi  

Pj Bupati Tegal Ingatkan ASN Untuk Bersikap Netral dan Ajak Masyarakat Berpikir Logis

SLAWI, smpantura – Penjabat Bupati Tegal Agustyarsyah mengingatkan seluruh aparatur sipip negara (ASN) di Kabupaten Tegal untuk bersikap netral pada seluruh tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Ia mengingatkan agar setiap ASN memahami dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas negara.

“Kami bersama KPU dan Bawaslu memastikan netralitas ASN betul- betul terwujud dan bisa dijaga, jelas Agustyarsyah usai menghadiri kegiatan seminar transformasi digital dan evaluasi statistik di Grand Dian Hotel Guci, Rabu (2/10).

Ia menegaskan, bagi ASN yang melanggar peraturan, maka harus siap dikenakan sanksi.

“Sudah jelas kok aturannya , tinggal kita tegakkan sanksinya kalau ada yang melanggar. Kita juga sudah melakukan ikrar di Jakarta, seluruh Pj Bupati dan bupati/ walikota se-Indonesia, memastikan proses Pilkada di Indonesia semuanya berjalan baik, untuk Indonesia lebih baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Agustyarsyah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal untuk memilih pemimpin yang baik.

BACA JUGA :  Bawaslu Temukan 6.530 Alat Peraga Kampanye Melanggar Aturan

“Betul- betul ini memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan, bukan memilih pemimpin satu hari.Jadi dipastikan berpikir dengan logis, berpikir dengan baik untuk memilih pemimpin yang baik,” pesannya.

Agustyarsyah menuturkan, masyarakat Kabupaten Tegal harus bersyukur telah dianugerahi dua pasangan calon bupati dan wakil bupati , yang cukup cerdas dan mempunyai kemampuan yang baik.

” Masyarakat harus benar- benar mampu melihat dan memilih siapa pemimpin kedepan yang diinginkan. Bukan karena pengaruh dan hasutan . Saya juga berharap tidak ada saling menyerang, melempar isu- isu yang negatif, sehingga membuat keamanan dan dan ketentraman untuk proses Pilkada ini menjadi terganggu,” sebutnya.

“Kalau satu tahun saja kita bisa seperti ini, kalau lima tahun luar biasa. Jadi jangan salah pilih pemimpin. Nanti setelah terpilih , siapapun pemimpinnya harus kita hormati, kita jaga bersama, kita kawal bersama , dan kita suport bersama,” jelasnya. (**)

error: