SLAWI, smpantura -Penjabat Bupati Tegal Agustyarsyah menekankan pentingnya data dalam melaksanakan pembangunan daerah. Untuk itu, ia meminta seluruh organisasi perangkat daerah untuk aktif menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) dan Perguruan Tinggi.
“Kalau mau membangun daerah dengan cepat, besar sesuai dengan tema maju maka harus mengga deng BPS sebagai pemilik pengolah data terbaik dan menggandeng universitas sebagai tempat banyak dilakukan riset-riset dan penelitian-penelitian yang bisa menyempurnakan pekerjaan-pekerjaan kita,”tutur Agustyarsyah pada acara Seminar Transformasi Digital dan Evaluasi Statistik : “Sinergi Untuk Kabupaten Tegal Maju” di Grand Dian Hotel Guci, Rabu (2/10/2024).
Agustyarsyah menuturkan, daerah yang menggandeng BPS dan Kampus biasanya lebih cepat melejit maju. Sebaliknya daerah yang tidak peduli dengan data (BPS) dan tidak peduli kampus, biasanya tertinggal jauh.
Pj Bupati Tegal juga menegaskan transformasi digital sesuatu yang tidak bisa dihindari. Transformasi digital sangat penting untuk bisa melaksanakan seluruh program dan sesuai target yang ditetapkan.
“Tranformasi digital harus dikuasai dengan penuh, menyangkut dengan tempat kita bekerja, dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan,”tutur Agustyarsyah.
Pj Bupati Tegal menuturkan, transformasi digital bukan sekedar membuat aplikasi yang akan mempercepat pekerjaan. Namun, lebih dari itu.
“Transformasi digital bahwa apa yang kita butuhkan, data yang kita butuhkan dan progreskan bisa sampai ke semuanya. Masyarakat bisa dapat, stakeholder dan pimpinan juga dapat data yang valid,”sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati yang didaulat menjadi pembicara kunci pada acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada BPS Kabupaten Tegal yang telah memberikan penghargaan kepada sejumlah OPD yang sangat proaktif menjemput data, menyajikan data dan melaporkan progresnya dalam pembangunan.“Diharapkan ini jadi pemicu bagi OPD lain untuk meniru perilaku tersebut agar kita bisa memastikan proses pembangunan kita by data,”tutur Agustyarsyah.
Dalam acara tersebut, memberikan penghargaan kategori responden perusahaan terbaik dalam pengisian kuisioner tahun 2024 kepada tiga perusahaan. Yakni Joglo Ageng Guci Tegal (bidang pariwisata), Perumda Air Minum Tirta Ayu (bidang industri dan energi), PT Kenlee Indonesia (bidang harga produsen).
BPS juga menyerahan penghargaan kepada OPD dengan kriteria pelaporan rekomendasi statistik terbaik , yakni kepada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah dan Satpol PP.
Kemudian penghargaan kepada OPD terbaik dalam pembinaan statistik sektoral diberikan kepada Diskominfo, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian , Desa Pagerwangi, Bappedalitbang, Desa Sidapurna dan Dinas Kesehatan.
Adapun penghargaan kepada enam OPD dengan kriteria pelaporan metadata terbaik diberikan kepada Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja , Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup. Kecamatan Slawi dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Dalam acara itu, diberikan penghargaan kepada mitra statistik terbaik 2024 dan penyerahan penghargaan pemenang lomba esay menulis literasi statistik 2024 dan penghargaan kepada pengawas/pemeriksa terbaik.
Kepala BPS Kabupaten Tegal, Bambang Wahyu Ponco Aji menyampaikan nilai indeks pembangunan statistik (IPS) Kabupaten Tegal tahun ini telah mencapai 2,65 atau kategori baik. Indeks ini merepresentasikan pengelolaan statistik tingkat Pemkab yang diwakili dua lokus Dinas KPTan dan Perikanan.
“Tahun ini IPS-nya meningkat nilainya dibanding tahun lalu. Tahun lalu nilainya 1,65 atau kurang. IPS menggambarkan bagaimana tingkat kematangan penyelenggaraan statistik di tingkat Pemkab,”jelasnya. (**)