BATANG, smapntura – Calon Bupati Batang nomor urut 1 Fauzi Fallas mengatakan, seorang pemimpin adalah pelayan masyarakat. Karena pelayan masyarakat, maka dia berfungsi untuk melayani masyarakat, dan bukan justru bersikap seperti penguasa.
Hal tersebut disampaikan Fauzi Fallas saat menggelar acara ngobrol dan ngopi santai bersama unsur pelaku usaha UMKM, seniman, vendor wedding, dan EO yang terdiri dari anak-anak muda di Kabupaten Batang, baru-baru ini.
” Seorang pemimpin itu harus menjadi pelayan masyarakat, bukan malah menjadi penguasa,” ujarnya.
Menurut Fallas, jika nantinya pasangan Fauzi Fallas – Ahmad Ridwan terpilih memimpin Kabupaten Batang, pihaknya telah menyiapkan program strategis di bidang pelayanan publik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Batang.
” Pasangan nomor urut 1 sudah menyiapkan program di bidang pelayanan publik. Sudah kita siapkan, tinggal nanti teknis pelaksanaannya, mohon doa dan dukunganya agar program ini benar-benar bisa terealisasi,” ujarnya.
Fallas menjelaskan, program Fallas-Ridwan di bidang pelayanan publik dibagi menjadi dua fokus utama, yakni program layanan Batang non-stop dan pojok layanan desa. Adapun program layanan Batang non-stop ditujukan untuk menyediakan layanan publik daring yang tersedia selama 24 jam.
” Layanan tersebut mencakup pembuatan dokumen kependudukan, perizinan usaha, dan layanan publik lainnya. Tujuan utamanya tentu untuk memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi tanpa terikat waktu,” tuturnya
Adapun program pojok layanan desa, merupakan sebuah program yang bertujuan membangun pojok layanan di setiap desa, dilengkapi dengan perangkat komputer dan internet. Tujuannya adalah membantu warga yang tidak memiliki akses digital untuk mengurus administrasi
” Misalnya untuk pengurusan administrasi seperti dokumen kependudukan dan layanan publik lainnya,” tuturnya. (**)