TEGAL, smpantura – Belasan sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tengah mangkal di Terminal Induk Bus Tipe A Kota Tegal, dibuat terkejut.
Karena secara mendadak, Sat Lantas Polres Tegal Kota dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal menggelar pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan angkutan penumpang tersebut, Kamis (17/10).
Kegiatan yang merupakan bagian dari ”Operasi Zebra Candi 2024”, bertujuan mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, akibat dari ketidaklaikan kendaraan, kondisi sopir dan kru bus. Pemeriksaan dilakukan mendadak, karena untuk mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan.
”Ya kalau sebelumnya kami fokus pada pemeriksaan (Ram Check) terhadap bus pariwisata, dan dilakukan di garasi bus, sekarang kami lakukan terhadap bus yang ada di terminal, yang merupakan angkutan umum penumpang,” terang Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Agus Joko Guntoro SH, didampingi Kepala Dishub Abdul Khadir SH.
Karena alasan itulah, menurut dia, pihaknya bersama Dishub Kota Tegal melakukan pengecekan. Itu juga untuk memastikan kendaraan memenuhi standar keselamatan. Baik dari aspek kelaikan kendaraan maupun kondisi sopir itu sendiri.
Pemeriksaan yang dilakukan, kata AKP Agus Joko Guntoro SH, meliputi berbagai kondisi kendaraan. Mulai dari pengecekan mesin dan uji emisi. Kemudian lampu, spion, alur ban, hingga pengereman dan sistem kemudi. Bahkan wipper kaca bus juga mendapat perhatian serius.
Hal lain yang menjadi sorotan dalam pemeriksaan mendadak itu, antara lain, sarana penunjang keselamatan.
Seperti ketersediaan Kotak P3K dengan isi sesuai standar, alat pemadam kebakaran seperti Tabung APAR, alat pecah kaca jika terjadi keadaan darurat atau emergency, serta administrasi kendaraan seperti surat-surat dan izin trayek.
Untuk memastikan kondisi sopir dan kru bus lainnya seperti kernet maupun kondektur, Polres Tegal Kota juga menerjunkan tim kesehatan dari Urkes. Mereka memeriksa kondisi kesehatan sopir bus maupun sopir cadangan, juga kru bus lainnya.
Kasat Lantas Polres Tegal Kota yang memimpin langsung kegiatan pemeriksaan itu berharap, dengan cermat dan seksama sebelum mengoperasikan kendaraan serta membawa penumpang, diharapkan akan terbangun budaya disiplin, tertib dan beretika dalam berlalu lintas.
Hal itu juga sejalan dalam rangka mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman, dan nyaman, melalui pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan tersebut juga bagian dari langkah preemtif (Imbauan) dan preventif (Pencegahan), sesuai dengan target yang dicanangkan dalam giat operasi.
Yakni, melalui sosialisasi dan edukasi kepada para pengemudi kendaraan umum, maupun masyarakat luas.
”Demi terwujudnya Kamseltibcarlantas, pengemudi harus rutin melakukan pengecekan kelaikan teknis maupun administrasi kendaraan sebelum beroperasi. Perhatikan juga aspek kecepatan saat berkendara di jalan raya,” ucap AKP Agus Joko Guntoro SH. (**)