Tegal  

Dorong Graduasi Bansos, PKH Kota Tegal Gelar Pelatihan Literasi Keuangan

TEGAL, smpantura – Sumber daya manusia (SDM) pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) menggelar serangkaian kegiatan pelatihan literasi keuangan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Kota Tegal.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan sejumlah pihak ini dilakukan untuk mendorong perubahan perilaku bagi KPM bantuan sosial PKH.

Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Bajari, S.E.,M.Si menyampaikan bahwa graduasi merupakan wujud tanggung jawab PKH dalam meningkatkan kapasitas dan keberfungsian sosialnya.

Dalam konteks yang lebih luas, peserta PKH yang sudah graduasi sejahtera diharapkan bisa menjadi pelopor dalam lingkungan sosial dan mengungkit anggota masyarakat yang belum sejahtera melalui kegiatan pelatihan maupun peningkatan pendapatan bersama kelompok.

Menurut Bajari, serangkaian acara pelatihan dilaksanakan secara terpisah di empat kecamatan se-Kota Tegal pada tanggal 16, 17 dan 31 Oktober 2024, dengan melibatkan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Pegadaian dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Pelatihan ini diikuti 400 KPM PKH potensial dengan pemberian materi seperti bijak mengelola keuangan keluarga dan usaha, edukasi keuangan dan transaksi digital, program jaminan Sosial dan Permodalan bagi Rintisan UMKM,” jelasnya.

Selain itu, disampaikan pula materi mewaspadai pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen PKH sebagai bantuan bersyarat. Di mana KPM tidak hanya menerima bantuan saja, tapi juga juga selalu distimulus melalui pertemuan peningkatan kemampuan keluarga.

BACA JUGA :  Tujuh Bulan Menjabat Pj Wali Kota, Dadang Banyak Menerima Keluhan Masa Lalu

Melalui kegiatan itu, Bajari berharap dapat menambah wawasan agar KPM semakin cermat mengelola keuangan, memanfaatkan peluang serta mengantisipasi tantangan di era digital saat ini.

“Dari wawasan ini, KPM PKH diharapkan bisa semakin yakin dalam merintis usaha dan mengembangkannya,” jelasnya.

Dari usaha KPM PKH yang berkembang, lanjut Bajari, diharapkan bisa menaikkan tingkat kesejahteraan hidupnya. Dari situ pula, diharapkan KPM bisa makin siap graduasi dari penerimaan bansos PKH.

Graduasi PKH adalah berakhirnya kepesertaan sebagai KPM PKH. Terdapat dua jenis graduasi PKH, yakni graduasi alamiah dan graduasi mandiri.

Graduasi alamiah terjadi saat KPM sudah tidak memenuhi lagi kriteria kepesertaan, misalnya tidak memiliki salah satu komponen kepesertaan yang meliputi kesehatan, pendidikan atau kesejahteraan sosial.

Adapun graduasi mandiri, terjadi apabila kondisi sosial ekonomi KPM sudah meningkat dan dikategorikan mampu sehingga tidak layak memperoleh PKH.

Graduasi mandiri dapat terjadi baik dari inisiatif KPM sendiri maupun dorongan dari pendamping sosial atau pihak lain.

“Graduasi juga menjadi indikator keberhasilan pendamping program keluarga harapan apakah metode intervensi yang dilakukan efektif dan efisien dalam meningkatkan keberfungsian sosial dan memberdayakan penerima manfaat,” pungkasnya. (**)

error: