SLAWI, smpantura – SMK Bhakti Praja Dukuhwaru (BPD) Kabupaten Tegal terus berbenah diri sejak dua tahun lalu. Walaupun sekolah swasta, tapi prestasinya tak kalah dengan sekolah negeri. Dalam dua bulan terakhir, SMK BPD meraih 34 medali dari prestasi akademik maupun non akademik.
Prestasi itu, yakni di bulan September 2024 di tingkat Kabupaten Tegal yakni meraih Best of the best Kejuaraan Karate Pelajar, Juara 1 kategori Kata, dua kali Juara 1 kategori Kumite, dan Juara 3 Kategori Kumite.
Selain itu, SMK BPD juga meraih Juara Umum III Popda tahun 2024. Yaitu, Juara 1 Renang gaya bebas 50 meter, Juara 1 Renang gaya bebas 100 meter, Juara 2 Renang gaya punggung 50 meter, Juara 2 Renang gaya dada 50 meter, dan Juara 3 Renang gaya kupu-kupu 50 meter.
Kemudian, Juara 1 kategori tanding kelas E Putri, Juara 3 kategori tanding kelas G Putra, Juara 3 kategori tanding kelas H Putra, Juara 2 Karate putra Kategori Kata, Juara 1 Karate putra Kategori Kumite Putra +61 kg, Juara 1 Karate putra Kategori Kumite Putra -61 kg dan Juara 2 Karate putra Kategori Kumite Putra +61 kg.
Sementara di bulan Oktober 2024, peserta didik di sekolah tersebut berhasil meraih Juara 2 Salatiga Open III Taekwondo Championship, Juara Kategori Potensial Terbaik LKBB Piala Kemenpora tim Paskibraka, Juara 1 Kejurkab Taekwondo Pemalang plus seri junior, dan menjadi peserta terbaik Gashuku dan Ujian kenaikan tingkat INKAI. Pada kejuaran silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Tegal juga meriah juara umum III, yakni, meraih tiga kali Juara 1, tiga kali Juara 2 dan lima kali Juara 3.
Dan prestasi yang terakhir di bulan Oktober ini, meraih Juara 1 Kompetisi E-Sport Mobile Legends Bang Bang Kabupaten Tegal dan Juara 2 Comunity Hero Clash Of School Vol 1 Mobile Legend.
“Alhamdulillah, prestasi di tahun ini lebih banyak ketimbang tahun lalu,” kata Kepala SMK BP Dukuhwaru, Sarwo Edy Pranoto, Senin (21/10/2024).
Sarwo Edy juga membeberkan rahasia kenapa anak didiknya berhasil memborong medali dalam waktu 2 bulan. Menurutnya, para pendidik di sekolah tersebut selalu mengamati potensi anak didik.
Menurutnya, sekecil apapun potensinya, pihak sekolah selalu mendorong dan memberikan motivasi. Sehingga peserta didik memiliki semangat juang untuk meraih prestasi.
“Kita selalu mendorong mereka untuk mengikuti event perlombaan. Jika kalah, itu hal biasa, untuk pengalaman. Dan mereka harus mengikuti lomba lagi sampai akhirnya meraih prestasi,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, bagi peserta didik yang berhasil meraih prestasi, akan mendapatkan reward dari sekolah berupa beasiswa atau SPP gratis. Khusus untuk peraih juara 1 tingkat kabupaten, dapat reward SPP gratis selama 3 bulan. Juara 1 tingkat provinsi 6 bulan. Sedangkan juara 1 tingkat nasional dapat SPP gratis selama 1 tahun.
“Yang juara 2 juga dapat reward. Ini tujuannya untuk memberikan motivasi kepada peserta didik dan juga untuk meringankan beban orangtua,” ucapnya.
Dirinya tak menampik, berkat prestasi itu, jumlah peserta didik di SMK BPD ini setiap tahun selalu meningkat. Tahun ini, jumlah total anak didiknya mencapai 2.573 murid. Sedangkan jumlah guru dan karyawannya sebanyak 160 orang.
Sementara untuk jumlah kompetensi keahlian sebanyak 5 jurusan. Yakni, teknik audio video, teknik kendaraan ringan, teknik komputer dan jaringan, teknik sepeda motor dan teknik ototronik.
“Masing-masing jurusan sudah ada kelas industrinya. Bahkan setiap tahun, siswa kita selalu direkrut oleh perusahaan yang sudah bekerjasama dengan kita,” ucapnya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah SMK BPD Bidang Kesiswaan Sujatno berharap agar prestasi ini ditingkatkan kembali. Bagi siswa lainnya yang memiliki potensi supaya tidak takut untuk mengikuti event perlombaan. Baik di tingkat kabupaten maupun provinsi dan nasional.
“Prinsipnya, jangan takut kalah. Jangan takut kulitnya berubah hitam, karena prestasi itu membutuhkan pengorbanan. Entah waktu, tenaga maupun pikiran,” ucapnya. (**)