SLAWI, smpantura – Puskesmas Pangkah keluar sebagai juara 1 dalam Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Tegal, di Convention Hall Syailendra Grand Dian Hotel, Slawi Kabupaten Tegal, Rabu (23/10/2024). Kegiatan yang diikuti 87 kader posyandu itu, dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan para kader dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Ketua Panitia Jambore Kader Posyandu Kabupaten Tegal, R Siti Iva Rifda Chomsiyah mengatakan, kegiatan ini mengusung tema tentang ‘Kader Terampil, Layanan Berkualitas di Posyandu Siklus Hidup’. Adapun pesertanya berasal dari seluruh puskesmas se Kabupaten Tegal. Setiap puskesmas mengirimkan tiga orang kadernya. Sehingga total peserta sebanyak 87 orang.
Di jambore itu, lanjut dia, ada beberapa materi yang dilombakan. Antara lain, tentang kesehatan bayi balita, kesehatan anak sekolah/remaja, kesehatan usia dewasa dan kesehatan usia lanjut.
Siti Iva merinci, peraih juara 1 yakni Puskesmas Pangkah. Juara 2 Puskesmas Bojong dan Juara 3 Puskesmas Jatibogor. Sedangkan Juara Harapan 1 diraih oleh Puskesmas Pagiyanten, Harapan 2 Puskesmas Kramat dan Harapan 3 Puskesmas Kupu.
“Para pemenang ini mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, trophy, dan piagam penghargaan,” tutupnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, dr Ruszaeni mengungkapkan, saat ini jumlah kader posyandu di Kabupaten Tegal sekitar 7.645 orang. Mereka bertugas di 1.543 posyandu. Kader posyandu ini merupakan ujung tombak unsur kesehatan di tengah masyarakat.
Menurut dia, hal ini merupakan kekuatan yang luar biasa. Peningkatan kualitas kinerja dan keterampilan kader posyandu berperan penting dalam meningkatkan fungsi posyandu agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu.
Ruszaeni mengaku sangat mengapresiasi kepada seluruh kader posyandu di Kabupaten Tegal. Mereka diminta untuk terus semangat membangun kesehatan di wilayahnya masing-masing.
“Karena dengan semangat dan kerjasama dari seluruh sektor, maka akan mampu membangun kesejahteraan kesehatan yang maksimal di Kabupaten Tegal,” tegasnya.
Sekda Tegal Amir Makhmud yang mewakili Pj Bupati Tegal menuturkan, kader kesehatan mempunyai peran yang sangat vital untuk membantu pelayanan kesehatan dasar di komunitas, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh tenaga medis profesional.
Dijelaskan, kader kesehatan yang terampil adalah aset berharga bagi masyarakat. Peran kader kesehatan ini diharapkan mampu melakukan deteksi dini penyakit, memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, serta menyediakan pertolongan pertama pada kasus darurat di masyarakat, dan membantu mengelola program kesehatan di masyarakat, seperti posyandu dan program imunisasi.
“Melalui jambore ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan para kader dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas terutama bagi ibu hamil, bayi, balita, anak sekolah, remaja, dewasa, dan lansia,” kata Amir, saat membacakan sambutan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah. (**)