SLAWI, smpantura – Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora tahun 2024 di Kabupaten Tegal resmi dibuka dengan melaksanakan kegiatan Fun Run Night di Halaman Stadion Tri Sanja Slawi, pada Sabtu (26/10/2024) lalu.
Fun Run Night 5 K menempuh rute dari GOR Tri Sanja Slawi, kemudian melalui bundaran Patung Obor, Polres Tegal, Cergomas Pakembaran dan finish di area GOR Tri Sanja Slawi.
Tercatat 475 pelari mendaftar mengikuti lomba lari antar kampung ini.
Banyaknya peserta yang turut dalam Fun Run Night diapresiasi oleh Analis Kebijakan Ahli Madya pada Asdep Olahraga Masyarakat Kemenpora Yayan Rubaeni, yang secara simbolis membuka Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kabupaten Tegal.
” Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Fun Run Night di Kabupaten Tegal. Fun Run di Kabupaten Tegal merupakan satu-satunya yang dilakukan pada malam hari. Penyelenggaraan di wilayah lain mayoritas pada pagi hari. Sehingga saya apresiasi karena suatu hal yang baru. Semoga kegiatan ini bisa mendorong masyarakat lebih aktif berolahraga, sehat dan bugar,” paparnya.
Yayan menjelaskan, kejuaraan Tarkam bertujuan sebagai ajang silaturahmi antar warga dan kebersamaan, serta dalam rangka meningkatkan kebugaran masyarakat.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan pola hidup aktif masyarakat melalui aktivitas fisik dan olahraga.
Yayan yang juga Ketua Pelaksana Kejuaraan Tarkam wilayah Jawa, menyebut bahwa Kabupaten Tegal menjadi titik terakhir atau titik ke 21 di pulau Jawa.
Sedangkan secara nasional atau seluruh Indonesia, Kabupaten Tegal menjadi titik ke 91 sehingga masih ada sekitar 4 titik lagi yang akan dilaksanakan Kejuaraan Tarkam Kemenpora setelah di Kabupaten Tegal.
“Kami menawarkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk menggelar lima jenis olahraga yang dilombakan, seperti senam, atletik bisa fun run ataupun lomba lari, voli, bulu tangkis, dan tenis meja,” jelas Yayan Rubaeni, Sabtu (26/10/2024) malam.
Yayan menyebut, Kejuaraan Tarkam Kemenpora tahun depan masih berlangsung dan rencananya satu titik bisa difasilitasi dua sampai tiga kali.
Harapanhya, untuk tahun- tahun selanjutnya, daerah bisa menyelenggarakan secara mandiri tanpa stimulus (bantuan) dari APBN ataupun APBD. Saat bisa menyelenggarakan sendiri, akan berimbas pada perekonomian yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni menambahkan, dari lima jenis olahraga yang dilombakan pada Kejuaraan Tarkam Kemenpora tahun 2024, pihaknya memilih empat jenis olahraga yaitu senam, tenis meja, voli dan dari sisi atletik memilih Fun Run.
Adapun pelaksanaannya sudah dimulai sejak Jumat (25/10/2024) diawali olahraga senam melibatkan semua unsur termasuk masyarakat.
Kemudian dilanjutkan jenis olahraga lainnya sampai hari terakhir pada Minggu (27/10/2024) di lokasi yang sama yaitu Stadion Tri Sanja Slawi, Kabupaten Tegal.
“Jumlah peserta sejak Kamis (24/10/2024) kami menargetkan 500 peserta dan alhamdulillah tercukupi. Jadi sebelum waktu berakhir kami sudah menutup karena kuotanya terbatas. Sehingga kami meminta maaf karena tujuannya ingin memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Uwes.
Diterangkan Uwes, selain Fun Run yang banyak peminatnya, untuk jenis olahraga lainnya juga tidak kalah diminati.
Seperti tenis meja berlangsung pada Jumat (25/10/2024) yang diikuti dari 18 Kecamatan hampir semuanya mengirim peserta.
Begitu pula dengan olahraga voli putra dan putri animonya sangat luar biasa.
Lewat Kejuaraan Tarkam Kemenpora ini, Uwes berharap bisa menumbuhkan bibit-bibit atlet khususnya di Kabupaten Tegal. **