TEGAL, smpantura – Cabang olahraga Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tegal, keluar sebagai Juara Umum I dan Pesilat Terbaik Putri di ajang Kejuaraan Pencak Silat Piala Panglima TNI tingkat nasional dalam rangka HUT ke-79 TNI yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat TMII pada 25-27 Oktober 2024.
Pelatih IPSI Kota Tegal, Mohamad Firman Maulana mengatakan, Juara Umum I dan Pesilat Terbaik Putri berhasil diperoleh karena kontingen Kota Tegal mampu menorehkan enam medali emas dan meraih poin terbaik dalam penampilan pesilat putri.
Medali yang diperoleh itu disumbangkan dari 10 atlet yang mewakili Kontingen Kota Tegal. Mereka merupakan atlet terpilih dari hasil seleksi (try in) yang dilakukan IPSI beberapa waktu lalu.
“Kemarin kami mengirimkan 10 atlet dan tiga official. Alhamdulillah tim hasil seleksi ini mampu meraih Juara Umum I dan Pesilat terbaik Putri. Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi kegigihan para atlet. Karena memang target kami ingin menambah jam terbang mereka,” ucap Firman saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).
Adapun enam medali emas disumbangkan oleh Majdi Moh. Rhomadhon di kelas E Putra, Naelu Sa’adah di kelas C Putri, A. Latif Fadlan kelas D Putra, Assifa Syafitri di kelas D Putri, Yudha Aditya Pratama di kelas G Putra dan Rahul Jadid Sudirman di kelas B Putra.
Sedangkan dua medali perak diraih oleh M. Najib Abdul Fatah melalui kelas Seni Putra dan Meilana Saputri di kelas A Putri serta satu medali perunggu diraih M. Ichsan Maulana, melalui kelas B Putra.
“Pesilat Terbaik Putri diraih karena atlet kita, Naelu Sa’adah yang tampil di kelas C Putri mencatatkan poin atau nilai tinggi dari juri,” jelasnya.
Atas prestasi itu, Firman mengaku akan melakukan evaluasi terhadap masing-masing atlet, termasuk intens memberikan pembinaan serta melanjutkan porsi latihan yang dilakukan setiap hari. Porsi latihan itu difokuskan pada fisik seperti pernapasan, daya tahan otot, kelincahan, kecepatan hingga latihan teknik.
Serangkaian latihan itu dilakukan setiap hari, baik pagi, siang, sore maupun malam. Sebab, tidak menutup kemungkinan para atlet akan menghadapi pertandingan pada jam-jam tersebut.
“Porsi latihan dilakukan full satu minggu dan satu hari untuk istirahat. Jenis latihan bervariasi menyesuaikan kebutuhan. Karena dalam pertandingan pun dapat bermain kapan saja, baik pagi, siang, sore dan bahkan malam hari,” katanya.
Dalam waktu dekat, IPSI Kota Tegal juga akan kembali menggelar seleksi, mengingat sepenuhnya belum terbentuk tim inti. Nantinya, tim inti akan dibina dan dilatih untuk menghadapi berbagai event, termasuk Pra Porprov Jateng 2025 dan Porprov Jateng 2026. **