SLAWI, smpantura – Ribuan ustaz dan ustazah Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di Kabupaten Tegal mendapatkan insentif dari Pemkab Tegal. Mereka mendapatkan insentif sebesar Rp 1,7 juta setahun.
Bantuan hibah dari Pemkab Tegal itu, diawali dengan Rapat Koordinasi Penyaluran Bantuan Insentif Pengajar Keagamaan Islam Ustaz dan Ustazah MDT dan TPQ di RM Joglo Selayu Slawi, Kamis (31/10). Dalam kegiatan itu, hadir Asisten 1 Sekda Tegal Suspriyanti, Kabag Kesra Setda Tegal A Basit, Kepala Kemenag Kabupaten Tegal HM Aqso MAg, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kabupaten Tegal A Syaifuddin Zuhri, dan sejumlah pejabat dari Pemkab Tegal dan Kemenag Kabupaten Tegal.
Kepala Kemenag Kabupaten Tegal HM Aqso MAg, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren A Syaifuddin Zuhri mengatakan, bantuan insentif bagi ustaz dan ustazah berasal dari Hibah APBD Kabupaten Tegal tahun 2024. Jumlah pengajar MDT dan TPQ sebanyak 9.318 orang, dan setiap orang mendapatkan insentif Rp 1,7 juta pertahun.
“Kami sangat bersyukur karena ustadz dan ustazah mendapatkan insentif dari Pemkab Tegal. Jumlah penerima sebanyak 9.318 dari jumlah total 11 ribu orang,” katanya.
Dijelaskan, jumlah ustaz dan ustazah tersebut bernaung di 4.273 MDT dan 5.045 TPQ. Ia berharap, agar ustaz dan ustazah penerima hibah untuk selalu bersyukur, karena hal tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkab Tegal terhadap ustaz dan ustazah. Ia juga menegaskan, bahwa bantuan itu dimaknai sebagai bentuk pengakuan dan eksistensi Pemkab Tegal terhadap pengajar keagamaan Islam.