Slawi  

Ratusan Relawan Penanggulangan Bencana Asah Keterampilan

SLAWI, smpantura – Ratusan relawan penanggulangan bencana mengikuti jambore relawan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal di Cacaban.

Selama dua hari, Jumat (1/11) dan Sabtu (2/11) para relawan dati berbagai organisasi tersebut digembleng dan diasah keterampilannya dalam penaggulangan bencana.

Diantaranya tentang dapur umum, manajemen posko, pertolongan pertama, water rescue, pertolongan di ketinggian dan komunikasi radio.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tegal Suspriyanti pada saat membuka kegiatan Jumat (1/11) sore menuturkan, jambore relawan penanggulangan bencana merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen bersama dalam memperkuat kesiapsiagaan dan sinergi dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi.

“Kehadiran saudara-saudara di sini adalah bentuk nyata dari pengabdian yang tulus dan tanpa pamrih, demi kemanusiaan dan kebersamaan,” tutur Suspriyanti.

Suspriyanti mengingatkan, Kabupaten Tegal merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana cukup tinggi, baik itu bencana alam seperti gempa bumi, banjir, longsor, maupun bencana non-alam.

Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan  kapasitas dan koordinasi antar berbagai elemen yang ada.

BACA JUGA :  Siap Benahi Kabupaten Tegal, Kontraktor Muda Daftar Cabup di Gerindra

“Jambore ini menjadi momentum yang sangat baik bagi kita untuk bertukar ilmu, berbagi pengalaman, dan mempererat tali persaudaraann antar-relawan dari berbagai wilayah. Kepada para relawan, saya berharap agar kegiatan ini menjadi ajang untuk mengasah keterampilan, menambah wawasan, serta membangun sinergi yang lebih kuat,” tuturnya.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tegal Solikhin menuturkan, kegiatan tersebut diikuti 220 relawan dari berbagai organisasi seperti dari anggota desa tangguh bencana (Destana), PMI, Pramuka, Orari, RAPI, FPRB, mahasiswa pecinta alam, Banser, Pramuka, Orari, mahasiswa pencinta alam, Baznas, Bagana, Tagana dan MDMC.

Kegiatan juga diisi kegiatan  sosial  penyaluran air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di Pedukuhan Kalisusu Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng.

Bantuan air yang disalurkan sebanyak 3 tangki kapasitas  5.000 liter. Bantuan tersebut dari BPBD dan Orari. **

error: