Tegal  

Warga Minta Program Uyip-Satori Berobat Mudah Dilanjutkan

TEGAL, smpantura – Ratusan masyarakat Kecamatan Margadana, Kota Tegal, antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tegal nomor urut satu, H. Edy Suripno – H. Akhmad Satori di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Krandon, Minggu (3/11/2024).

Kegiatan itu merupakan implementasi program prioritas paslon Uyip-Satori yang berfokus pada kesehatan sebagai kebutuhan dasar manusia. Mereka menghadirkan program kesehatan gratis dan mudah, cukup dengan membawa serta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El).

Calon Wakil Wali Kota Tegal, H. Akhmad Satori mengemukakan bahwa pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan bebas biaya (gratis-red) merupakan harapan bagi masyarakat, khususnya warga Kota Bahari.

Untuk mewujudkan itu, pihaknya berkomitmen akan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dengan satu syarat menunjukkan KTP El.

“Kecamatan Margadana menjadi titik ketiga setelah sebelumnya kami mengadakan kegiatan yang sama di Kecamatan Tegal Timur dan Tegal Selatan. Dengan menunjukkan KTP El Kota Tegal, masyarakat bisa dilayani pemeriksaan kesehatan,” tutur Satori.

Satori berharap, dengan kemudahan yang didapatkan itu nantinya masyarakat tidak lagi sungkan untuk memeriksakan kesehatan, sehingga masyarakat dapat mendeteksi sedini mungkin penyakit yang dideritanya.

“Kami ingin mewujudkan pemeriksaan kesehatan yang mudah, tidak lagi sarat akan administrasi. Cukup dengan membawa KTP, siapapun warga Kota Tegal bisa dilayani. Jadi masyarakat tidak lagi malas atau sungkan berobat. Kalaupun sudah diketahui memiliki penyakit, maka kami (pemerintah) akan memfasilitasi pengobatannya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Uyip-Satori, dr Dwi Anik Ermawati mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis meliputi layanan dokter spesialis anak dan dokter umum.

BACA JUGA :  Rencana Induk Bidang Kesehatan Mengacu Pemerintah Pusat hingga Daerah

Selama tiga kali pelaksanaan, mayoritas masyarakat Kota Tegal mengeluhkan sakit pegal-pegal, pusing, batuk pilek hingga kolesterol dan asam urat tinggi. Dari ratusan warga yang diperiksa, beberapa di antaranya juga dirujuk ke RSUD Kardinah dan RSUP dr Kariadi, Semarang.

“Umumnya warga mengalami batuk pilek karena dampak peralihan musim. Ada juga yang kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi, terutama yang sudah sepuh. Bahkan ada juga warga yang kami rujuk ke rumah sakit karena memang membutuhkan penanganan lebih lanjut,” ucapnya.

Warga RT 02/ RW 04 Kelurahan Krandon, Duryani mengaku senang dan terbantu dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis dari paslon Uyip-Satori. Selain memeriksakan kesehatan dirinya, dia juga memeriksakan kondisi kesehatan anaknya, M Ilyas Anafi yang berusia empat tahun.

Duryani meminta berobat tanpa perlu ribet semacam itu dapat dilanjutkan dan diimplementasikan bagi seluruh masyarakat Kota Tegal. Karena tidak dipungkiri saat ini masyarakat masih dihadapkan banyaknya administrasi yang harus dilalui.

“Semoga program ini bisa diterapkan Pemerintah Kota Tegal. Nggak perlu ribet, cukup menunjukkan KTP langsung sat set, sat set,” katanya.

Hal yang sama disampaikan Carimun warga RW 04 yang genap berusia 100 tahun. Di usia senjanya Carimu sangat mengharapkan adanya layanan yang diinisiasi paslon Uyip-Satori. Bahkan, dirinya menghendaki adanya layanan jemput bola.

“Program seperti inilah yang dibutuhkan warga seperti saya. Cukup bawa KTP bisa dilayani kesehatan. Syukur-syukur ada juga layanan berobat jemput bola,” harapnya. **

error: