Slawi  

Terdampak Angin Puting Beliung, Perbaikan Puskesmas Tarub Gunakan BTT

SLAWI, smpantura – Pemkab Tegal akan segera melakukan perbaikan terhadap atap Puskesms Tarub, yang ambruk karena disapu angin puting beliung pada Jumat (1/11).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, Minggu (3/11).

“Nanti pakai BTT, ini lagi dikaji tim teknis BPBD,” terangnya.

Terkait kerugian akibat bencaba alam tersebut, menurut Amir masih dilakukan proses assessment oleh BPBD dan  Pihaknya belum mendapat laporan.

Diberitakan sebelumbya, atap ruang tunggu pasien Puskesmas Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal ambruk setelah tersapu angin puting beliung melanda wilayah Tarub, Jumat (1/11) sekitar pukul 11.00.

Akibatnya tidak hanya atap yang rusak, kaca jendela dan meja juga pecah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Ruszaeni membenarkan kejadian yang menimpa Puskesmas Tarub.

Menurut Ruszaeni sekitar pukul 11.00 terjadi angin puting beliung di Tarub, dan salah satunya menimpa Puskesmas Tarub.

Atap yang rusak di bagian ruang tunggu pasien.

“Saat itu masih ada pasien. Tapi saat angin kencang, mereka lari keluar.Jadi pada saat atap ambruk sudah tidak ada pasien,” jelasnya, Jumat (1/11).

Ruszaeni menuturkan, bangunan yang atapnya ambruk merupakan bangunan baru yang dibangun tahun 2017.

BACA JUGA :  Sentra Kreasi Trengginas Diresmikan, Dukung Penyandang Disabilitas Berwirausaha

Ruszaeni menegaskan, meski atap Puskesmas ambruk, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan.

“Pelayanan harus tetap berjalan seperti biasa. Pelayanan di ruang tunggu pasien dialihkan ke tempat lain.Kalau tidak cukup,  atap yang ambruk akan ditutup terpal,” jelasnya.

Sementara itu, secara terpisah Camat Tarub Abdul Sukur mengungkapkan, selain Puskesmas Tarub, Kantor Kecamatan Tarub juga terdampak angin puting beliung.

Genteng bagian dapur pecah karena terkena asbes salah satu rumah warga yang ada di sebelah Utara kantor kecamatan.

“Genteng pecah dan bocor. Akibat dari itu gipsum di ruang dapur ambrol. Saat ini sedang diperbaiki,” terangnya, Sabtu (2/11).

Selain itu, di wilayah Kecamatan Tarub ada tiga desa yang terdampak, yakni di Desa Lebeteng, Brekat dan Setu yang rusak karena genteng tersapu angin.

Kerusakan dialami beberapa rumah warga. Selain itu ada kandang kambing milik warga Desa Lebeteng yang rata dengan tanah.

“Kami mengimbau warga di tiga desa tersebut untuk tetap waspada. Karena angin kencang kerap melanda desa tersebut,” tuturnya. **

error: